Pejabat Kementan akui dilobi Fathanah soal kuota impor daging
Merdeka.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, mengaku pernah dilobi oleh salah satu tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) hari ini, Syukur mengaku didesak Fathanah buat memegang surat pengajuan permohonan penambahan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama.
Syukur menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Direktur Operasional PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy, dan Direktur SDM dan Urusan Umum PT IU, Juard Effendy. Dia mengakui pernah bertemu dua kali dengan Ahmad Fathanah.
"Pertama kami bertemu secara kebetulan di Hotel Santika. Waktu itu saya selesai rapat anggaran kementerian. Dia memperkenalkan diri namanya Ahmad Fathanah. Katanya kapan-kapan mau menghadap," kata Syukur saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (22/5).
Namun, Syukur tidak mengatakan kapan persisnya dia bertemu pertama kali dengan Fathanah. Lantas, Syukur melanjutkan, pada pertengahan November 2012, Ahmad Fathanah datang ke kantornya di Kementerian Pertanian.
"Waktu itu Fathanah datang habis Maghrib. Dia mengaku utusan Ustaz Luthfi (Hasan Ishaaq)," ujar Syukur.
Syukur mengatakan, Fathanah saat itu memintanya membantu permohonan kuota impor daging sapi. Tetapi, Syukur tidak mau mengabulkan permintaan itu.
"Saya bilang semua prosedur ada ketentuan dan aturan mainnya. Saya minta dia ikut prosedur," lanjut Syukur.
Saat itu, menurut Syukur, Fathanah mendesaknya menerima surat pengajuan permohonan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama sebanyak 500 ton. Tetapi, Syukur berusaha menolak.
"Ahmad Fathanah kasih suratnya ke saya. Tapi saya bilang bawa pulang saja. Tapi dia tetap mendesak memberikan surat itu. Akhirnya suratnya saya bawa dan disimpan saja di meja. Lalu saya tinggal rapat. Setelah itu dia tidak bertanya lagi," ucap Syukur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaDirjen Imigrasi Siap Memperjuangkan Kenaikan Tunjangan Kerja Petugas Daerah Perbatasan
“Saya sudah mengusulkan untuk sedang diproses mengenai peningkatan daripada tunjangan dari pegawai imigrasi yang berada di pulau terluar,"
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya