Panglima TNI: Kita akan hadapi situasi kritis pada 22 Juli
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko inspeksi mendadak di Markas Paskhas Halim Jakarta. Moeldoko tiba di lokasi sekitar pukul 9.45 WIB.
Moeldoko menyatakan Indonesia akan menghadapi situasi kritis jelang 22 Juli. Panglima TNI pun memberikan bantuan uang untuk pengamanan jelang pengumuman hasil pilpres tersebut.
"Kita akan menghadapi situasi kritis tanggal 22 juli nanti. Nanti kita akan berikan bantuan 500 juta agar kalian gunakan dengan baik," kata Moeldoko di Markas Paskhas Halim Jakarta, Rabu (16/7).
Menurutnya prajurit TNI harus memahami rute pengamanan pilpres. Mereka pun harus paham cara bertindak yang efektif meredam suatu kejadian.
"Kalian harus memahami betul rute-rute dan objek-objek yang akan muncul situasi tidak diinginkan. Pahami juga cara bertindak dan menuju lokasi yang baik," terang dia.
Di samping itu, dia juga menginstruksikan prajurit TNI harus memantau perkembangan politik saat ini. Prajurit TNI harus siap segala sesuatu untuk menghadapi kondisi apapun.
"Yang harus kalian lakukan melihat perkembangan situasi yang baik. Yakin akan kesiapan morilnya, teknikalnya, logistiknya, dan lain-lain," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya