Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pamor batu akik meredup, harga batu kalimaya tetap selangit

Pamor batu akik meredup, harga batu kalimaya tetap selangit Penambang Kalimaya di Banten. ©2015 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Demam batu akik yang sempat melanda negeri ini kini sudah mulai menurun. Demam batu akik tak lagi tinggi seperti pada beberapa bulan lalu yang membuat semua lapisan masyarakat gandrung akan kemolekannya batu akik.

Namun kini omzet penjualan batu akik menurun drastis. bahkan banyak penjual batu akik yang gulung tikar karena sepinya pembeli. Harga batu akik yang semula selangit pun murah perlahan-lahan turun.

Meski demikian tidak semua jenis batu akik merosot harganya, salah satunya batu kalimaya banten yang hingga kini harganya masih selangit. Harga Kalimaya tetap saja tinggi dan masih diburu oleh pencinta batu.

Kalimaya black oval hingga kini harganya masih cukup tinggi. Dari yang ukuran kecil bisa mencapai satu juta hingga dua juta rupiah, untuk ukuran yang besar batu khas Banten tersebut mencapai belasan juta rupiah.

Sulitnya mendapatkan batu kalimaya, menjadi faktor mengapa batu jenis ini tetap tinggi harganya di pasaran. Tidak hanya itu, keindahan dan kelangkaan corak kalimaya menjadi daya tarik tersendiri batu khas Banten tersebut.

"Dari pertambangan itu biaya penambangan sudah tetap segitu aja cukup tinggi, jadi ga bakal turun harganya malah bis naik. Karena selain itu batu kalimaya itu langka, belum tentu dalam sehari penambang dapat batu kalimaya. Makanya sekali dapat harganya cukup tinggi," ujar Debi Septana Duta Kalimaya dari Asosiasi Kalimaya Rangkasbitung Banten yang juga merupakan pengusaha batu khas Banten tersebut.

Debi juga mengatakan harga kalimaya tetap tinggi dan selalu menjadi buruan pecinta batu karena mereka percaya batu ini mempunyai aura magis yang lebih dibanding batu lainnya.

"Aura magisnya lebih di banding batu lain, dan juga keindahan kalimaya asli Banten lebih indah dan hidup di banding opal dari luar seperti Australia atau Afrika," ujarnya.

Sementara itu, Budi Wahyu Iskandar seorang pecinta batu di Kota Serang menilai harga kalimaya yang cukup tinggi dianggapnya tidak wajar, karena ia menilai harga kalimaya cukup tinggi merupakan permainan para pemodal yang telah memonopoli pasar batu tersebut.

"Jadi karena para pemilik modal langsung datang ke lokasi penambangan, bahkan mereka membeli lahan penambangan jadi pemiliknya bukan lagi para penambang tapi pemodal. Ini sudah tidak wajar pemodal memonopoli pasar kalimaya, sehingga menyebabkan batu tersebut tetap mahal" ujar Budi.

Untuk diketahui, kalimaya terbagi beberapa jenis, yakni kalimaya black oval, kalimaya kristal, kalimaya susu, kalimaya teh yang mempunyai keindahan warna yang cukup menarik.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Gunung Kelam, Bongkahan Batu Monolit Terbesar di Dunia yang Ada di Kalbar

Menguak Fakta Gunung Kelam, Bongkahan Batu Monolit Terbesar di Dunia yang Ada di Kalbar

Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?

Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?

Firasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.

Baca Selengkapnya