Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai senjata Pindad, TNI AD juara dunia 7 tahun tak terkalahkan

Pakai senjata Pindad, TNI AD juara dunia 7 tahun tak terkalahkan Pindad SS2. ©istimewa

Merdeka.com - Jangan anggap remeh senjata produksi dalam negeri Indonesia. Senjata buatan PT Pindad Bandung sudah teruji mampu mengalahkan senapan yang populer di dunia macam M4, dan AK.

Senapan SS1 dan SS2 ini mengantarkan TNI AD menjadi juara dunia kejuaraan menembak selama 8 tahun berturut-turut. Posisi TNI AD tak mampu disaingi tentara AS, Australia atau Prancis.

Dalam kompetisi menembak yang diselenggarakan pada tanggal 5-16 Mei 2014 di Puckapunyal Military Area Victoria, Australiaini, kontingen Indonesia memakai beberapa produk senjata produksi PT Pindad (Persero) seperti senapan serbu SS2-HB (Heavy Barrel), Senapan Mesin SM-2, dan SM-3, serta pistol G2 versi Elite.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kontingen Indonesia mengikuti beberapa materi perlombaan seperti materi perorangan maupun tim, pada nomor senapan, pistol, senapan otomatis (SO) dan gabungan materi senapan dan SO.

Pada penyelenggaraan AASAM 2014, Indonesia harus menghadapi tim menembak dari 15 negara yaitu Australia, Kanada, Perancis (FF New Caledonia), Timor Leste, Brunei Darussalam, Inggris, Angkatan Darat Amerika Serikat, Angkatan Laut Amerika, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, Filipina, Papua Nugini, dan Tonga.

Kinerja tim yang baik dan kehandalan para penembak, didukung oleh senjata yang akurat, membuat Indonesia jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya.

Tim TNI AD memperoleh 32 medali emas, 15 medali perak dan 20 medali perunggu. Menempati urutan kedua tim penembak tuan rumah Australia dengan perolehan medali 6 emas, 15 perak dan 20 perunggu.

Sementara di urutan ketiga ditempati oleh tim penembak dari tentara Brunei Darusallam dengan perolehan medali 5 emas, 4 perak dan 1 Perunggu.

"Gelar sebagai juara umum yang diraih TNI AD ini merupakan yang ke 7 kalinya diperoleh secara berturut-turut dari tahun 2008 hingga 2014," kata Jenderal Budiman yang menjabat kepala Staf TNI AD saat itu.

Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menuturkan saat ini 90 persen prajurit TNI sudah mengenakan senjata ringan produksi PT Pindad. Untuk senapan dan pistol, TNI mengakui kualitasnya.

"Senjata ringan buatan kita, hebat sekali. Lomba di tingkat ASEAN rata-rata kita juara. Di luar negeri juga mau beli seperti Sri Lanka dan Malaysia, mungkin Thailand waktu dekat," kata Mayjen Fuad kepada merdeka.com, Jumat (3/10).

Fuad mengakui untuk persenjataan berat seperti tank dan meriam, pemerintah masih membeli dari luar. Dia pun berharap tak lama lagi Indonesia mampu membuat tank.

"Kita senjata berat dari korea nanti ada tank, ada yang dibuat di Indonesia bagian tertentu sebesar 10 persen," jelasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-fakta Gudang Peluru Yonarmed TNI AD Meledak, Ada Asap saat Magrib

Fakta-fakta Gudang Peluru Yonarmed TNI AD Meledak, Ada Asap saat Magrib

Gudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya