Merdeka.com - Ada-ada saja aksi Moh Djainuri (44) supaya tak dicerai. Pria asal Jember Jawa Timur ini nekat membuat film adegan ranjang dirinya bersama sang istri. Djainuri pun mengancam menyebarluaskan rekaman tersebut bila istrinya masih menuntut cerai.

Akibatnya, sopir freelance di Denpasar ini terpaksa berurusan dengan hukum lantaran sang istri yang bernama Sari melapor ke Polres Jembrana beberapa hari lalu.

Sari mengaku minta cerai karena tidak tahan ditinggal lama-lama. Dia tinggal di Lelateng Jembrana, sementara suaminya di Denpasar.

Djainuri ogah dicerai. Suatu hari dia pulang ke rumah dan memaksa istrinya berhubungan badan. Sari sempat menolak, namun tak berdaya saat diancam pisau dapur.

"Saya takut, dia minta jatah sambil pegang pisau. Dia juga rekam pakai HPnya waktu kita berhubungan," Kata Sari Senin (15/12)

Tidak cukup sampai di sana, setelah puas melampiaskan birahinya, suaminya mengancam akan menyebar hasil rekamannya bila dirinya tetap ngotot untuk minta bercerai.

"Karena ancaman itu, saya lapor pak. Takutnya nanti adegan itu disebarluaskan," ucap Sari.

Jajaran Reskrim Polres Jembrana dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Gusti Made Sudarma Putra yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan lidik.

Djainuri diamankan polisi di tempat kosnya di jalan Banyupoh No 5 Panjer, Denpasar dan langsung digiring ke Polres Jembrana.

Di hadapan petugas, Djainuri mengaku hanya menakuti istrinya saja. Sesungguhnya tidak ada niat untuk itu.

"Saya rekam itu untuk pegangan saya kalau kangen saat saya di Denpasar. Saya tidak mungkin sebarkan adegan itu ke orang lain," aku Djainuri, Senin (15/12).

Saat diperiksa polisi, di HP milik Djainuri ditemukan adegan ranjang dengan istrinya. Ada juga foto-foto tak senonoh Sari.

"Ya dalam HP milik terlapor benar ada foto-foto bugil korban dan video adegan yang dilaporkan. Untuk itu kami sita dulu sebagai barang bukti," ujar AKP Sudarma Putra.