Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa Laporan Diabaikan Polisi, IRT di Jeneponto Viralkan Kasus Pemerkosaan Anak

Merasa Laporan Diabaikan Polisi, IRT di Jeneponto Viralkan Kasus Pemerkosaan Anak Ilustrasi kekerasan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial Is (26) nekat memviralkan kasus pemerkosaan putri sulungnya yang masih duduk di bangku SD ke media sosial Facebook. Is beralasan lantaran laporannya ke Polres Jeneponto tahun lalu merasa diabaikan.

"Sebenarnya ini 'siri' atau malu keluarga, tapi terpaksa saya sebar di Facebook agar dapat perhatian karena saya menuntut keadilan. Sudah setahun lebih saya laporkan ke polisi tapi tidak diperhatikan. Ibaratkan tiap hari saya datang bertanya tapi polisi selalu bilang, sabar bu. Di kantor ini, bukan hanya ibu yang punya masalah," tutur Is saat dikonfirmasi, Kamis petang, (5/12).

Dia membeberkan, laporannya ke Polres Jeneponto bernomor LP 268/VIII/2018/SPKT tertanggal Selasa, 7 Agustus 2019. Di situ tertera nama terang putrinya, berinisial Nr yang tahun lalu masih usia 7 tahun duduk di kelas II SD, nama terlapor lelaki Rk (18).

Yang lebih menyakitkan lagi bagi Is karena pelakunya itu adalah anak dari tetangganya, berhadapan rumah. Tiap hari bertemu kedua orang tua pelaku dan pelakunya sendiri sudah lama tidak berada di kampung.

"Informasinya, pelaku itu ada di Makassar dan katanya mau mendaftar jadi tentara. Ini yang bikin sakit hati saya. Dia mau jadi tentara, anak saya sudah rusak masa depannya. Selalu saya lihat murung tidak seperti teman-temannya. Saya sering ketemu orang tua pelaku, tapi saya tidak bilang karena ini 'siri'. Lebih baik langsung ke polisi. Tapi di polisi juga, saya seperti di pimpong. Mungkin keluarga saya dilihat orang bodoh kasihan," tutur Is.

Is menceritakan, saat dugaan perkosaan itu terjadi, dia berada di luar rumah. Dan Nr di rumah setelah pulang sekolah.

Saat kembali ke rumah, Is mendapatkan informasi kalau putrinya sudah diperkosa oleh Rk atas informasi teman Nr yang juga ada di rumah Rk saat perkosaan itu terjadi.

"Saya kaget dapat informasi itu. Katanya Rk memperkosa anak saya saat rumahnya kosong dan memanggil anak saya yang dijanjikan kelereng. Anak saya mengaku kalau sudah dikasi begitu sama Rk. Terus saat anak saya buang air kecil, saya coba cebok, anak saya berteriak kesakitan," tuturnya.

Is mengaku, suaminya Dd tidak berdaya sehingga Is berusaha melaporkan ke polisi. Lalu anaknya sempat divisum. Hasilnya, ada luka robek di bagian alat vitalnya.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul yang juga dikonfirmasi membenarkan adanya laporan polisi kasus tersebut tahun lalu.

Kata dia, penyidik telah mengirim berkas perkara atau masuk tahap 1 pada tanggal 6 Desember 2018. Lalu jaksa memberikan P19 kepada penyidik tanggal 15 Februari 2019.

"Siang tadi, penyidik sudah menerima P21 dari Jaksa Penuntut Umum. Terhadap tersangka Rk, tidak dilakukan penahanan karena orang tua tersangka membuat surat jaminan untuk menghadirkan bila diproses. Pelaku adalah anak di bawah umur dan statusnya masih pelajar, serta ada jaminan dari orang tua untuk menghadirkan bila ada proses hukum," kata AKP Syahrul yang dikonfirmasi, Kamis petang tadi, (5/12).

Selanjutnya, imbuh AKP Syahrul, tersangka Rk akan diserahkan ke JPU.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano

2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano

Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Pegawai BNN Aniaya Istri hingga Babak Belur Jadi Tersangka

Pegawai BNN Aniaya Istri hingga Babak Belur Jadi Tersangka

Kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya