Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PUPR Minta Warga Korban Banjir Bandang Kota Batu Direlokasi

Menteri PUPR Minta Warga Korban Banjir Bandang Kota Batu Direlokasi Menteri PUPR tinjau lokasi banjir bandang di Batu. ©2021 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta warga korban banjir bandang Kota Batu agar direlokasi di tempat lebih aman. Bangunan rumah tinggal di sempadan sungai sepanjang sekitar 4,5 kilometer dipindahkan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Memang harus relokasi karena tidak boleh dibiarkan, kita nanti yang salah. Karena nanti kita akan melebarkan sungai ini dan merelokasi rumah-rumah yang ada di bantaran," tegas menteri Basuki saat meninjau lokasi banjir bandang di Kota Batu, Kamis (11/11).

Relokasi dilakukan untuk rumah baik yang terdampak bencana banjir bandang maupun tidak. PUPR bersama Pemerintah Daerah akan bekerja sama menyiapkan formula penanganannya.

"Nanti saya akan bikinkan rumah, lahannya akan disiapkan sama Bu Wali Kota," ungkapnya.

Warga yang direlokasi adalah mereka yang tinggal di sepadan anak sungai sepanjang 4,5 Km dari atas hingga ke muara kali Brantas. Selanjutnya akan silakan pelebaran sungai dan perbaikan pipa air minum.

"Ada juga beberapa jembatan yang rusak nanti akan kita perbaiki, termasuk juga pelebaran gorong-gorongnya. Jadi ada 3 hal itu, pembersihan, pelebaran alur sungai dan perbaikan pipa pipa air minum dan jembatan," terangnya.

Menteri Basuki meminta semuanya segera mulai dikerjakan sebelum datang puncak hujan nanti. Segera dilakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dengan Pemkot Batu.

Basuki juga menegaskan, sejak awal bencana telah memonitor. Pihaknya telah mengirimkan 13 dump truck pembersihan sisa material.

Peristiwa banjir bandang tersebut akibat dari sungai kecil yang kemudian tertutup sampah dan material lain. Sehingga menyumbat aliran sungai dan lama kemudian menjadi bendungan. Setelah banyak air hujan akhirnya jebol dan menjadi banjir bandang.

"Jadi ada beberapa ini tadi sebenarnya bukan sungai, tapi alur sungai yang kemudian tersumbat oleh sedimentasi, kayu-kayu dan sampah hutan dan longsoran dan menutup. Jadi itu saya kira longsoran alami, jadi banjir seperti ini juga banyak terjadi di mana-mana, di Sumatera Utara, sudah jelas prototipenya," urainya.

Banjir bandang pada Kamis (4/11) berdampak pada 8 titik lokasi, yakni Desa Sidomulyo, Bulukerto, Sumberbrantas, Bumiaji, Tulungrejo, Punten, Sumbergondo dan Giripurno. Keluarga terdampak banjir bandang ini berjumlah 124 kepala keluarga (KK) karena 43 rumah rusak dan 32 rumah sempat terendam lumpur. Lokasi saat sudah dibersihkan dan meninggalkan bebatuan serta sisa bangunan rusak.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya