Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Nusantara Diberikan Sebagai Layanan bukan Vaksin, Terbuka di Semua RS

Menkes: Nusantara Diberikan Sebagai Layanan bukan Vaksin, Terbuka di Semua RS Prabowo Terima Booster Vaksin Nusantara, Disuntik Langsung Dokter Terawan. ©2022 Merdeka.com/Instagram-Prabowo Subianto

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan perkembangan layanan Nusantara atau yang selama ini disebut vaksin Nusantara. Layanan ini merupakan gagasan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Dia menjelaskan, layanan ini bisa diberikan kepada pasien jika mendapatkan persetujuan Komite Etik Rumah Sakit.

"Layanan Nusantara diberikan bukan sebagai vaksin. Jadi diberikannya sebagai layanan di rumah sakit-rumah sakit yang mengawasi dan menyetujui adalah Komite Etik Rumah Sakit," jelasnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).

Budi menyebut, layanan Nusantara terbuka untuk semua rumah sakit. Jika ada rumah sakit yang ingin memberikan pelayanan tersebut kepada pasiennya, maka bisa dilakukan.

"Bisa dilakukan dengan persetujuan Komite Etik Rumah Sakit yang bersangkutan," ujarnya.

Sebagai informasi, sejumlah pejabat mengaku sudah mendapatkan booster vaksin Nusantara. Di antaranya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sementara itu, sebelumnya vaksin Nusantara tidak mendapat persetujuan uji klinik fase dua dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurut BPOM, masih banyak tahapan uji klinik tahap satu vaksin Nusantara yang belum memenuhi standar.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang mengirim surat ke Kementerian Kesehatan. Surat tersebut berisi permintaan penundaan uji klinis tahap dua Vaksin Nusantara.

"RS Kariadi yang mengirimkan surat untuk menunda uji klinis tahap kedua Vaksin Nusantara," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/3).

Permintaan penundaan uji klinis tahap dua vaksin Nusantara disebabkan adanya hambatan. Salah satunya penelitian vaksin Nusantara belum memenuhi kriteria Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

"Dikarenakan akan memenuhi kriteria CPOB dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujarnya.

Penelitian vaksin Nusantara sebelumnya dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Saat ini, pengembangan vaksin Nusantara melalui sel dendritik berbasis pelayanan bukan uji klinik.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya

Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya

Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya

Baca Selengkapnya
Catat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam

Catat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam

Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi

Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi

Keberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Rumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan

Rumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan

Pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya