Mendagri Minta Apkasi Tangani Pandemi Sekaligus Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berkontribusi menangani pandemi COVID-19 sekaligus melakukan pemulihan ekonomi.
"Jangan hanya bicara soal recovery ekonomi karena pandeminya saja belum selesai," kata Mendagri Tito dalam rilis Kemendagri diterima di Jakarta, Sabtu (27/3).
Mendagri mengatakan bahwa aspek kesehatan dan ekonomi sama pentingnya untuk diselamatkan.
Oleh karena itu, dia meminta Apkasi bekerja keras bersama pemerintah menangani pandemi COVID-19 dan dampak sosial ekonominya.
"Pandemi itu tetap ditangani sambil kita terus recovery, itu bukan sesuatu yang gampang karena both must be saved, dua-duanya harus diamankan, kita tidak bisa menafikan salah satu," katanya.
Ia juga menambahkan pandemi COVID-19 merupakan pandemi terluas yang pernah ada, bahkan melanda hampir seluruh negara di dunia. Tidak hanya itu, pandemi COVID-19 juga menimbulkan efek domino yang perlu ditangani secara serius.
"Ini krisis multidimensi, bukan hanya satu masalah, tidak hanya kesehatan, tetapi efek dominonya banyak sekali. Kesehatan, kemanusiaan, kemudian muncul tekanan ekonomi karena pembatasan kegiatan, dan tekanan keuangan, kemudian masalah sosial," katanya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Munas V Apkasi, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa penanganan pandemi erat kaitannya dengan pemulihan ekonomi wilayah, keduanya harus berjalan beriringan secara seimbang.
Dengan demikian, baik penanganan isu kesehatan dan pemulihan ekonomi, keduanya harus dapat dicermati dengan baik dalam pelaksanaannya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya