Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lakukan investasi bodong, pelaku digelandang ke Polda Jatim

Lakukan investasi bodong, pelaku digelandang ke Polda Jatim Ilustrasi Investasi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ini peringatan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi via online. Karena tergiur keuntungan besar, uang miliaran rupiah lenyap, seperti yang dialami beberapa orang yang mengadu ke Mapolda Jawa Timur, Jumat (29/8) malam.

Beberapa orang yang ditemani kuasa hukumnya, Yul Drieyansyah itu menyeret Teguh Ade Yanto (35), warga Larangan Mega Asri Blok C/95, Candi, Sidoarjo, ke Polda Jawa Timur, dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. Dan aksi tipu-tipu Teguh berakhir saat malam itu juga digelandang ke Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur usai para korbannya membuat laporan di SPKT.

Modus penipuan yang dilakukan Teguh sendiri adalah menawarkan investasi bodong kepada para calon korbannya via online dengan iming-iming keuntungan 50 persen dari modal yang diinvestasikan. Bisnis yang ditawarkan Teguh adalah bisnis advertising menggunakan nama YKS Bersama di bawah bendera PT Raya Prima Wibawa.

Informasi dari para korban, tak sedikit investor yang terkena rayuan palsu Teguh. Sudah puluhan orang dari berbagai daerah tertipu mulai dari Malang hingga Bandung, Jawa Barat. Dan dari hasil penipuan itu, Teguh meraup keuntungan hingga Rp 2,3 miliar dari para korbannya.

Dan atas dugaan penipuan dan penggelapan itu, empat korban, dua dari Malang dan dua korban lagi dari Bandung, menyeret Teguh ke polisi dan membuat laporan ke SPKT Polda Jawa Timur, dengan tanda bukti lapor: TBL/988/VIII/2014/UM/Jatim.

"Laporan ini kami lakukan karena pelaku (Teguh) tak kunjung memberikan hasil atas investasi yang telah disetorkan oleh korban sejak Juni 2014 lalu," terang kuasa hukum para korban, Yul Drieyansyah di Kantor SPKT Polda Jawa Timur.

Bahkan, lanjut Yul, saat kliennya mencoba berkomunikasi dengan Teguh dan rekan-rekannya, sama sekali tidak ada respon. "Kalaupun direspon, tak ada klarifikasi yang jelas. Pelaku hanya berjanji dan berjanji akan memberikan keuntungan yang dijanjikan sebelumnya kepada korban," papar Yul.

Kecurigaan para korban makin kuat, kata Yul, ketika para kliennya menelusuri alamat perusahaan yang dikelola Teguh melalui website: www.yksbersama.com. Dari penelusuran para korban, diketahui PT Raya Prima Wibawa berkantor di Gedung Spazio, lantai 6, ruang 168, Kelurahan Prada Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya.

Namun saat dicek ke kelurahan setempat, menyatakan tidak pernah ada nama PT Raya Prima Wibawa yang berkantor di wilayahnya. Bahkan, tidak pernah ada pengurusan surat izin domisili dari perusahaan tersebut, yang ditandatangani oleh Lurah Prada Kalikendal, Untung Hariyono.

Penipuan yang dilakukan Teguh melalui perusahaan abal-abal itu diketahui ada puluhan korban yang tertipu. "Di Malang ada 37 orang yang tertipu, di Bandung lebih dari 10 orang. Diperkirakan masih banyak lagi korban yang mungkin belum melaporkan kejadian yang menimpanya ini," katanya

"Untuk sementara ini, pelaku yang kita laporkan ke Polda Jatim, baru satu, yaitu Teguh. Karena dialah orang yang menerima dana investasi para korban melalui sistem transfer. Jadi untuk sementara masih Teguh, yang kami laporkan," tandas Yul.

Sementara dari pantauan di lapangan, bersama-sama petugas, para korban menggelandang pelaku menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait laporan dugaan penipuan dan penggelapan bermodus investasi perusahaan abal-abal ini.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Bohongi Istri, Pria Sleman Ini Sukses Budidaya Belut hingga Punya 200 Kolam

Sempat Bohongi Istri, Pria Sleman Ini Sukses Budidaya Belut hingga Punya 200 Kolam

Suwardi memulai usaha itu hanya dengan modal Rp300 ribu.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya