Kunjungi Anak Penderita Hidrocefalus di Depok, Mensos Risma Salurkan Bantuan
Merdeka.com - Reisya (6) bocah yang menderita hidrocefalus di Depok dikunjungi Menteri Sosial Tri Rismaharini. Mensos datang untuk melihat kondisi Reisya dan memberikan bantuan.
"Kita dari Kementerian Sosial itu ada namanya program resmon kasus. Nah, kami terima kasih sama teman-teman media memudahkan kami untuk mendapatkan informasi," kata Risma, Kamis (23/12).
Risma mengaku mendapat informasi mengenai anak-anak penderita hidrocefalus atas bantuan media. Kemudian informasi tersebut ditindaklanjuti dengan mendatangi anak penderita hidrocefalus tersebut.
"Informasi itu kami himpun dan kami tidak bisa mengatasinya sendiri. Maka kemudian kami minta bantuan dari teman-teman Kitabisa yang selama ini menggalang dana dari dermawan untuk membantu," ungkapnya.
Dikatakan dia, sebagai anak yang menderita hidrocefalus, perkembangan Reisya tidak seperti anak-anak seusianya. Anak tersebut tidak bisa melakukan gerakan-gerakan layaknya anak lain.
"Hari ini kita datang membantu reisya, dia penderita hidrocefalus. Dia juga tidak bisa melakukan gerakan seperti anak seusianya. Nah hari ini kita membantu, kemudian juga dari teman-teman Kitabisa," katanya.
Risma mengatakan masih banyak anak-anak di wilayah lain yang menderita seperti Reisya. Dan anak-anak itu sangat perlu untuk dibantu. "Ada (Reisya lain). Kemarin saya pulang dari Aceh. Kemudian dari Ciawi," ucapnya.
Bantuan yang diberikan Risma pada Reisya karena dia mendengar perihal kesulitan pendanaan. Kemudian pihaknya mencarikan bantuan.
"Tadi yang saya sampaikan itu sudah rutin dilakukan. Kemudian kami baca media ada kesulitan dalam pendanaan. Kami mencoba mencarikan bantuan selain dari kami, karena di kementerian juga ada keterbatasan. Sehingga saya mencoba mencari bantuan dan dibantu oleh teman-teman dari Kitabisa," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa! Ternyata Lingkungan Hijau Beri Banyak Manfaat Bagi Pertumbuhan Tulang Anak, Ini Kata Peneliti
Benarkah lingkungan hijau beri banyak manfaat bagi pertumbuhan tulang anak? Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaDituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis Jombang Penderita Autoimun, Dulu Anggota Paskibraka Kini Terbaring Lemas
Kedua orang tuanya mengupayakan segala kemampuan untuk proses pengobatan sang anak, tapi tidak semua obat mampu mereka tebus.
Baca Selengkapnya