Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Haji Agus Salim ke New York dibantu panili selundupan

Kisah Haji Agus Salim ke New York dibantu panili selundupan Haji Agus Salim. ©2014 Merdeka.com/repro buku Seratus Tahun Haji Agus Salim

Merdeka.com - Pada masa-masa awal berdiri, segala macam terobosan darurat dilakukan para pendiri republik demi tegaknya Republik Indonesia. Seperti kisah yang diceritakan oleh Margono Djojohadikusumo dalam membantu perjuangan Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim.

Saat itu dalam kabinet RI yang pertama dengan Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri, Haji Agus Salim menjadi menteri luar negeri. Pada waktu itu RI belum mencapai status de jure pada masa 1946-1947. Untuk itu, Indonesia harus memperkenalkan statusnya kepada dunia.

Untuk keperluan itu, Sjahrir dan Haji Agus Salim harus berangkat ke Lake Success di New York guna membela Indonesia di depan PBB sebagai forum dunia.

Saat itu, Margono Djojohadikusumo yang juga ayah dari begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo menjabat sebagai presiden direktur Bank Negara Indonesia.

Untuk itu, Margono mendapat tugas demi mendapatkan "devisa" kemudian nantinya digunakan membiayai perjalanan Sjahrir dan Haji Agus Salim ke New York. Saat itu, Belanda giat melakukan blokade perdagangan luar negeri bagi Indonesia. Satu-satunya jalan terbuka adalah jalan penyelundupan ke Singapura.

"Kesusahan kerapkali membikin orang menjadi cerdik dan boleh juga jika hendak dikatakan memperluas hati nurani seseorang," tulis Margono dalam bukunya, Kenang-kenangan dari tiga zaman".

Datanglah kecerdikan Margono. Saat itu dia melihat di Temanggung dan Magelang banyak terdapat kebun panili yang besar. Panili ini sebenarnya untuk ekspor tetapi karena blokade Belanda menjadi tidak punya nilai di dalam negeri.

Jika dikirim dengan pesawat terbang, panili tidak memerlukan banyak ruang. Demikianlah, Margono lantas meminta memborong panili dengan uang Republik Indonesia.

Panili itu diangkut dengan pesawat yang akan membawa Sjahrir dan Haji Agus Salim ke Singapura tanpa dapat dirintangi Belanda. "Saudara kita orang Tionghoa AP Lim menyelenggarakan penjualannya," ujar Margono.

Dengan uang penjualan panili itulah, dibayar sebagian dari biaya delegasi Sjahrir dan Haji Agus Salim. "Sebenarnya hal ini patut saya rahasiakan kepada mereka sebab adalah tidak sesuai dengan 'martabat' delegasi Republik Indonesia ke PBB, bahwa perjalanan mereka dimungkinkan oleh panili yang diselundupkan," demikian tutup Margono dalam ceritanya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima

Momen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima

Bukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.

Baca Selengkapnya
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.

Baca Selengkapnya
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Selain Beli Pesawat, Garasi Haji Isam Penuh dengan Mobil Mewah dan Bengkel Pribadi

Selain Beli Pesawat, Garasi Haji Isam Penuh dengan Mobil Mewah dan Bengkel Pribadi

Haji Isam memiliki hobi otomotif hingga memiliki garasi modern berstandar internasional untuk merawat banyak mobil miliknya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya
Pensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'

Pensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'

Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.

Baca Selengkapnya
Potret Haji Isam Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,56 Triliun

Potret Haji Isam Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,56 Triliun

Keunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.

Baca Selengkapnya