Kepala BNN Sebut Pengguna Narkoba di Kalangan Remaja Meningkat 8 Persen
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko mengatakan, pengguna narkoba di kalangan remaja meningkat hingga delapan persen. Hal itu ia sampaikan dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2019 di The Opus Grand Ballroom At The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (26/6).
"Hasil dari penelitian kita bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan sekarang meningkat 24 persen hingga 28 persen itu adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja," kata Heru, Rabu (26/6).
Jenderal bintang tiga ini pun menjelaskan, meningkatnya pengguna narkoba di kalangan remaja karena memang mempunyai waktu yang cukup panjang dalam mengonsumsi narkoba.
"Karena kalau milenial yang sudah menggunakan, maka rentan penggunaan akan panjang sehingga market mereka terjaga dan mereka enggak pusing lagi," jelasnya.
"Misalnya umur 15 tahun menggunakan narkoba sampai umur 40 tahun berapa jangka waktu mereka menggunakan narkoba," sambungnya.
Ia pun mengungkapkan, sebutan lain untuk para pengguna narkoba yakni imun. Karena, berjalannya waktu akan bertambah dosis dalam mengonsumsi narkoba.
"Menggunakan narkoba ada namanya imun. Jadi akan meningkat, yang tadi mungkin sebutir bisa fly, jadi nanti ditingkatkan 1 1/2 hingga 2 butir karena itu kebutuhan akan semakin meningkat. Ini yang kita khawatir mengenai narkoba," ungkapnya.
Dengan begitu, pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi dan memberantas narkoba. Hal itu agar tak ada lagi kaum remaja atau milenial yang mengonsumsi narkoba.
"BNN mengajak semua lapisan masyarakat bagaimana para milenial ini bisa sama-sama kita jaga supaya tidak menggunakan narkoba, itu harapan dari kami BNN," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya