Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Festival ini menjadi bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Festival ini menjadi bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Festival ini menjadi bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Pemerintah kabupaten Batanghari akan segera menyelenggarakan Festival Kota Minyak Bajubang, di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, pada 9 sampai 11 November 2023. Penyelenggaraan festival ini menjadi bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023 karena sejarah penting bagi perkembangan kebudayaan yang terjadi sejak pertama kali ditemukannya tambang minyak di Bajubang.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengemukakan Kenduri Swarnabhumi 2023 adalah upaya memperkuat kapasitas pegiat dan komunitas budaya lokal, khususnya di Jambi dan Sumatera Barat.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Pemerintah kabupaten Batanghari akan segera menyelenggarakan Festival Kota Minyak Bajubang, di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, pada 9 sampai 11 November 2023. Penyelenggaraan festival ini menjadi bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023 karena sejarah penting bagi perkembangan kebudayaan yang terjadi sejak pertama kali ditemukannya tambang minyak di Bajubang.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengemukakan Kenduri Swarnabhumi 2023 adalah upaya memperkuat kapasitas pegiat dan komunitas budaya lokal, khususnya di Jambi dan Sumatera Barat.

"Penyelenggaraan kegiatan kebudayaan seperti Festival Kota Minyak Bajubang menjadi salah satu fokus persiapan rangkaian Kenduri Swarnabhumi tahun 2023," ujar Mahendra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/10).

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

"Penyelenggaraan kegiatan kebudayaan seperti Festival Kota Minyak Bajubang menjadi salah satu fokus persiapan rangkaian Kenduri Swarnabhumi tahun 2023," ujar Mahendra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/10).

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

"Penyelenggaraan kegiatan kebudayaan seperti Festival Kota Minyak Bajubang menjadi salah satu fokus persiapan rangkaian Kenduri Swarnabhumi tahun 2023," ujar Mahendra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/10).

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari dan sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju. Untuk itu, kata Mahendra, diperlukan pendampingan peningkatan kapasitas SDM untuk penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, salah satunya penyelenggaraan workshop tata kelola Festival Kota Minyak Bujang.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari dan sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju. Untuk itu, kata Mahendra, diperlukan pendampingan peningkatan kapasitas SDM untuk penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, salah satunya penyelenggaraan workshop tata kelola Festival Kota Minyak Bujang.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari dan sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju. Untuk itu, kata Mahendra, diperlukan pendampingan peningkatan kapasitas SDM untuk penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, salah satunya penyelenggaraan workshop tata kelola Festival Kota Minyak Bujang.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari dan sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju. Untuk itu, kata Mahendra, diperlukan pendampingan peningkatan kapasitas SDM untuk penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, salah satunya penyelenggaraan workshop tata kelola Festival Kota Minyak Bujang. 

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Ia berharap, dengan adanya peningkatan kapasitas ini dapat memberikan manfaat untuk komunitas dan pelaku budaya agar penyelenggarakan kegiatan kebudayaan ke depannya bisa lebih baik lagi, lebih tertata, bahkan dapat setara dengan penyelenggaraan event skala nasional.

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Ia berharap, dengan adanya peningkatan kapasitas ini dapat memberikan manfaat untuk komunitas dan pelaku budaya agar penyelenggarakan kegiatan kebudayaan ke depannya bisa lebih baik lagi, lebih tertata, bahkan dapat setara dengan penyelenggaraan event skala nasional.

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Workshop Tata Kelola Festival

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Workshop Tata Kelola Festival

Workshop Tata Kelola Festival

Workshop Tata Kelola Festival

Workshop Tata Kelola Festival

Workshop Tata Kelola Festival

Workshop Tata Kelola Festival

Sebelumnya, Kemendikbudristek bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari telah melaksanakan workshop tata kelola festival pada 9 sampai dengan 10 Oktober 2023.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Batanghari, M. Ridwan Noor, mengatakan melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anak-anak muda dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan budaya, komunitas-komunitas yang terlibat serta dinas yang mendukung pelaksanaan festival.

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Batanghari, M. Ridwan Noor, mengatakan melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anak-anak muda dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan budaya, komunitas-komunitas yang terlibat serta dinas yang mendukung pelaksanaan festival.

Sebelumnya, Kemendikbudristek bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari telah melaksanakan workshop tata kelola festival pada 9 sampai dengan 10 Oktober 2023. 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Batanghari, M. Ridwan Noor, mengatakan melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anak-anak muda dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan budaya, komunitas-komunitas yang terlibat serta dinas yang mendukung pelaksanaan festival.

Sebelumnya, Kemendikbudristek bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari telah melaksanakan workshop tata kelola festival pada 9 sampai dengan 10 Oktober 2023.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Batanghari, M. Ridwan Noor, mengatakan melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anak-anak muda dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan budaya, komunitas-komunitas yang terlibat serta dinas yang mendukung pelaksanaan festival.

"Melalui workshop ini, ke depan kita dapat menyelenggarakan festival yang lebih baik lagi," ujar M. Ridwan saat membuka kegiatan worskop.

M. Ridwan menyampaikan, Bupati Batanghari berharap Festival Kota Minyak Bajubang dapat menjadi event tahunan dan menginginkan sanggar serta komunitas berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kebudayaan agar dapat terasa dampaknya dan memberikan kesejahteraan.

"Melalui workshop ini, ke depan kita dapat menyelenggarakan festival yang lebih baik lagi," ujar M. Ridwan saat membuka kegiatan worskop.

M. Ridwan menyampaikan, Bupati Batanghari berharap Festival Kota Minyak Bajubang dapat menjadi event tahunan dan menginginkan sanggar serta komunitas berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kebudayaan agar dapat terasa dampaknya dan memberikan kesejahteraan. 

Kenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang

This is source

"Melalui workshop ini, ke depan kita dapat menyelenggarakan festival yang lebih baik lagi," ujar M. Ridwan saat membuka kegiatan worskop.

M. Ridwan menyampaikan, Bupati Batanghari berharap Festival Kota Minyak Bajubang dapat menjadi event tahunan dan menginginkan sanggar serta komunitas berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kebudayaan agar dapat terasa dampaknya dan memberikan kesejahteraan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Festival Kota Minyak Bajubang, terutama dari Kemendikbudristek yang mempercayakan Kabupaten Batanghari menjadi lokasi penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi maupun Ekspedisi Batanghari," ungkap M.Ridwan.

Sementara itu, Pamong Budaya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Meta Ambar Pana, menyampaikan bahwa selain mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas para peserta, dalam workshop ini sekaligus mendapatkan kesempatan dalam memperluas jejaring di antara para pelaku budaya.

Workhsop Tata Kelola Festival Kota Minyak Bajubang menghadirkan pemateri yaitu Panel Ahli Indonesiana, Ade Tanesia Pandjaitan untuk materi tata kelola festival dan Rudi Heru Suteja untuk materi tata artistik dan produksi. 

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Festival Kota Minyak Bajubang, terutama dari Kemendikbudristek yang mempercayakan Kabupaten Batanghari menjadi lokasi penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi maupun Ekspedisi Batanghari," ungkap M.Ridwan.

Sementara itu, Pamong Budaya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Meta Ambar Pana, menyampaikan bahwa selain mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas para peserta, dalam workshop ini sekaligus mendapatkan kesempatan dalam memperluas jejaring di antara para pelaku budaya.

Workhsop Tata Kelola Festival Kota Minyak Bajubang menghadirkan pemateri yaitu Panel Ahli Indonesiana, Ade Tanesia Pandjaitan untuk materi tata kelola festival dan Rudi Heru Suteja untuk materi tata artistik dan produksi.

"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Festival Kota Minyak Bajubang, terutama dari Kemendikbudristek yang mempercayakan Kabupaten Batanghari menjadi lokasi penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi maupun Ekspedisi Batanghari," ungkap M.Ridwan.

Sementara itu, Pamong Budaya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Meta Ambar Pana, menyampaikan bahwa selain mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas para peserta, dalam workshop ini sekaligus mendapatkan kesempatan dalam memperluas jejaring di antara para pelaku budaya.

Workhsop Tata Kelola Festival Kota Minyak Bajubang menghadirkan pemateri yaitu Panel Ahli Indonesiana, Ade Tanesia Pandjaitan untuk materi tata kelola festival dan Rudi Heru Suteja untuk materi tata artistik dan produksi.

Sementara itu, para peserta workshop terdiri dari beberapa perwakilan komunitas yang dirangkul dalam satu tim kerja antara lain Batang Hari Heritage, Liuk Rengkuh, Bungo Serangkai, Selaras Sekato, dan Buana Patra.

Dalam worshop ini, para peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara. Banyak ilmu dan wawasan yang diambil dari materi yang diberikan sehingga diskusi berjalan intensif dari hari pertama hingga selesai kegiatan.

Festival Kota Minyak Bajubang diusulkan sebagai rangkaian Kenduri Swarnabhumi didasari oleh cerita sejarah yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan yang terjadi semenjak pertama kali ditemukannya tambang minyak di Kabupaten Batanghari yaitu di Bajubang. Kala itu Bajubang disebut sebagai "desa metropolitan" selama hampir 90 tahun.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Sementara itu, para peserta workshop terdiri dari beberapa perwakilan komunitas yang dirangkul dalam satu tim kerja antara lain Batang Hari Heritage, Liuk Rengkuh, Bungo Serangkai, Selaras Sekato, dan Buana Patra.

Dalam worshop ini, para peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara. Banyak ilmu dan wawasan yang diambil dari materi yang diberikan sehingga diskusi berjalan intensif dari hari pertama hingga selesai kegiatan.

Festival Kota Minyak Bajubang diusulkan sebagai rangkaian Kenduri Swarnabhumi didasari oleh cerita sejarah yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan yang terjadi semenjak pertama kali ditemukannya tambang minyak di Kabupaten Batanghari yaitu di Bajubang. Kala itu Bajubang disebut sebagai "desa metropolitan" selama hampir 90 tahun. 

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Berbagai fasilitas mewah dan lengkap seperti bioskop, rumah sakit, sekolah mulai dari SD hingga SMA, kolam renang dan fasilitas olah raga lain, hingga lapangan golf tersedia disini. Bahkan rumah sakit di Bajubang adalah rumah sakit terlengkap yang menjadi rujukan dari berbagai rumah sakit di Jambi kala itu dalam penanganan medis lanjutan.

Sejarah panjang Bajubang sebagai lokasi eksplorasi minyak bumi yang menjadi magnet perusahaan minyak Belanda dan Amerika menjadi menarik karena terjadi akulturasi budaya antara pendatang dan warga asli Bajubang sendiri. Perkembangan pesat kala itu manjadikan Bajubang memiliki banyak bangunan berarsitektur Belanda yang dibuat untuk perkantoran, pemukiman, maupun fasilitas penunjang lainnya, bahkan menjadi pusat kebugaran terlengkap di Jambi.

Berbagai fasilitas mewah dan lengkap seperti bioskop, rumah sakit, sekolah mulai dari SD hingga SMA, kolam renang dan fasilitas olah raga lain, hingga lapangan golf tersedia disini. Bahkan rumah sakit di Bajubang adalah rumah sakit terlengkap yang menjadi rujukan dari berbagai rumah sakit di Jambi kala itu dalam penanganan medis lanjutan.

Sejarah panjang Bajubang sebagai lokasi eksplorasi minyak bumi yang menjadi magnet perusahaan minyak Belanda dan Amerika menjadi menarik karena terjadi akulturasi budaya antara pendatang dan warga asli Bajubang sendiri. Perkembangan pesat kala itu manjadikan Bajubang memiliki banyak bangunan berarsitektur Belanda yang dibuat untuk perkantoran, pemukiman, maupun fasilitas penunjang lainnya, bahkan menjadi pusat kebugaran terlengkap di Jambi.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.

Festival Junjung Pusako Kenduri Swarnabhumi: Lestarikan Tradisi, Hidupkan Ekosistem Kebudayaan
Festival Junjung Pusako Kenduri Swarnabhumi: Lestarikan Tradisi, Hidupkan Ekosistem Kebudayaan

Keunikan junjung pusako adalah sebuah kain panjang yang membungkus di dalamnya berisikan tulisan kuno.

Baca Selengkapnya
Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa, Pilkades Banyuwangi Digelar secara Riang
Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa, Pilkades Banyuwangi Digelar secara Riang

Helatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Gelar Festival Wayang Kulit Selama Tiga Hari
Banyuwangi Gelar Festival Wayang Kulit Selama Tiga Hari

Setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hadirkan Kecerian di Bulan Muharram, Banyuwangi Gelar Festival Anak Yatim
Hadirkan Kecerian di Bulan Muharram, Banyuwangi Gelar Festival Anak Yatim

Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik

Pelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.

Baca Selengkapnya
Pemkab Karo Kembali Menggelar Festival Buah, Targetkan 50 Ribu Pengunjung
Pemkab Karo Kembali Menggelar Festival Buah, Targetkan 50 Ribu Pengunjung

Pemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar festival tahunan, yaitu Festival Bunga dan Buah yang berlangsung di Taman Mejuah-Juah, Berastagi pada 7-9 Juli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pecinta Alam Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Gua Sigugula Bogor
FOTO: Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pecinta Alam Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Gua Sigugula Bogor

Upacara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Merdekarst Klapanunggal sekaligus mempromosikan semangat peduli terhadap kelestarian ekosistem karst.

Baca Selengkapnya
Festival Sekerat, Mengenal Budaya Kutai di Laut
Festival Sekerat, Mengenal Budaya Kutai di Laut

Festival Erau sudah dikenal sebagai festival rutin yang dilaksanakan Suku Kutai di Kutai Kartanegara.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya