Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya
Akibat ulah tersangka, seorang ABG tewas dan satu lainnya tak sadarkan diri.
Akibat ulah tersangka, seorang ABG tewas dan satu lainnya tak sadarkan diri.
Polisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO di hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Akibat ulah tersangka, seorang ABG tewas dan satu lainnya tak sadarkan diri.
"Kita dapat tadi dari handphone yang bersangkutan itu chating dengan si pelaku, si korban chating dengan si pelaku karena pelaku menawarkan 'kamu posisi di mana, kamu datang saja ke sini'. Si korban mengajak temannya yang inisial FA ini yang meninggal itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (26/4).
Hasil pemeriksaan kedua tersangka didapat fakta bahwa mereka sudah empat kali bertemu dengan korban AP. Tapi saat kejadian itu, AP mengajak FA ikut menemui tersangka.
Akibat ulah dua pria yang kini jadi tersangka, FA meninggal dunia karena overdosis. Sementara, AP tidak sadarkan diri. Mereka dilarikan ke RSUD Kebayoran Baru.
Diketahui pelaku berinisial A dan BH yang memesan layanan seks atau open BO dari korban meninggal, FA dan satu temannya AP.
Selain itu, polisi mendapati Orang yang membawa jasad FA ke RSUD diungkap berinisial I dan E yang merupakan suruhan dari pelaku. Keduanya membawa jasad tersebut ke rumah sakit kemudian langsung beranjak pergi.
merdeka.com
Setelah kepolisian melakukan penelusuran, E dan I justru didapuk menjadi saksi sehingga menjadi awal pengungkapan kasus tragis ini.
Dalam interogasi polisi, E memberitahu bahwa tempat kejadian perkara (TKP) berada di salah satu hotel kawasan Senopati sehingga kemudian dilakukan olah TKP.
Para tersangka dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP atau Pasal 359 KUHP, Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan (TPKS) Nomor 12 Tahun 2022 dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Karena saat penggeledahan, pihak kepolisian turut menyita tiga pucuk senjata api dan lima butir peluru.
"Untuk para tersangka telah kami lakukan penahanan sebagaimana dalam pasal tindak pidana pembunuhan dan atau kesalahan yang menyebabkan kematian," ujar dia.
Mantan pejabat MA terjerat kasus suap senilai Rp11,2 miliar dan gratifikasi Rp630 juta
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh karena kesal korban meminta bayaran lebih setelah berkencan.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAksi tukang parkir itu mencuri perhatian serta dibanjiri pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek ingin membeli mukena, tapi tak punya uang.
Baca Selengkapnya"Siapa pun yang dimaksudkan dalam laporan temuan PPATK itu harus dibuka secara transparan"
Baca Selengkapnya