Telusuri Khunzakh, Desa Kuno dengan Peradaban Menakjubkan di Dagestan

Dagestan merupakan salah satu kawasan di Negara Rusia yang tidak banyak dikenal orang. Nama Dagestan baru sedikit mencuat di mata dunia setelah kejuaraan yang diraih oleh Khabib Nurmagomedov di dunia MMA. Hal itu karena Khabib merupakan seorang pria kelahiran Dagestan.

Padahal, republik otonom Rusia sebenarnya adalah rumah bagi sejumlah keajaiban yang belum terjamah oleh dunia. Salah satunya adalah Desa Khunzakh yang ada di Kawasan Dagestan. Desa Khunzakh merupakan peradaban kuno yang letaknya di ujung jurang sangat dalam.

Khunzakh merupakan pemandangan desa kuno yang terletak sekitar 140 km dari Makhachkala, ibu kota Dagestan, tepat pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.

Khunzakh telah menyaingi pemukiman lain yang lebih terkenal sebelumnya, hal itu karena letaknya yang berada di tepi jurang sehingga tampak lebih mengesankan, seperti kota Ronda di Spanyol atau Komune Bozouls di Prancis.

Tetapi, hanya sebagian kecil orang di luar Republik Rusia yang benar-benar mengetahui keberadaan desa menakjubkan tersebut.

Seorang fotografer berbakat tersebut dengan indah menangkap pemandangan menakjubkan desa di Kawasan Dagestan dalam serangkaian foto yang kemudian menjadi viral di media sosial Rusia.

Hal menarik lainnya adalah terdapat lebih banyak sisi menakjubkan di desa Khunzakh selain lokasinya yang tepat di tepi Ngarai Tsolotlinsky. Desa Dagestan yang menakjubkan tersebut tampaknya juga pernah menjadi ibu kota kerajaan kuno di Kaukasus.

Kemudian, kota tersebut berubah menjadi ibu kota Avar Khanate selama beberapa ratus tahun lamanya, sebelum dirusak oleh para gerombolan Mongol. Terakhir, tepat pada awal abad ke-19, Khunzakh akhirnya dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia.