Hadirkan Keceriaan di Bulan Muharram, Banyuwangi Gelar Festival Anak Yatim
Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi
Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi
Bulan Muharram yang identik dengan beragam kegiatan memuliakan anak yatim juga dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. "Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
Mereka dengan penuh keceriaan menyalurkan minat dan bakatnya dalam berbagai bidang. Mereka mengikuti kelas musik, melukis, memasak, origami hingga konten creator.
"Tidak sekadar main-main, tapi kita rangsang pula bakat dan minat anak-anak ini. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," imbuh Ipuk.
Beragam kelas tersebut, diikuti dengan antusias oleh anak-anak. Mereka belajar di tiap kelas sesuai minatnya. Ahmad Ghezan, salah satu peserta, merasa bahagia bisa mengikuti kelas menulis dan belajar jadi konten creator. Bersama dengan anggota timnya, ia membuat vlog. Mulai dari merancang cerita, mengambil gambar hingga menjadi talentnya.
"Acara ini sangat menghibur, kami diajari banyak hal. Tadi video saya dilihat rame-rame sama Ibu Bupati. Malu tapi seneng juga" ungkap anak berusia 11 tahun ini.
Tim angklung itu, didapuk untuk menunjukkan ketrampilannya memainkan lagu 'Indonesia Pusaka' dengan iringan angklung.
"Senangnya hari ini, kami bermain tapi juga dihibur," ungkap gadis berusia 10 tahun itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuwangi Yusdi Irawan menyebutkan bahwa kegiatan tersebut rutin diselenggarakan tiap tahun. "Namun, bukan berarti hanya setahun sekali. Namun, setiap kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, wajib ada santunannya," terangnya.
Untuk santunan kali ini diberikan kepada 1445 anak yatim se Kabupaten Banyuwangi dari lintas agama dan golongan. Masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp500 ribu yang berasal dari donasi, sumbangan ASN, hingga sponsorship.
ungkap Yusdi.
Dipandu oleh psikolog Betty Kumala Febriawati. Kelas ini bertujuan untuk mempererat ikatan batin antara anak dan orangtuanya.
Setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaHelatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.
Baca SelengkapnyaKenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar festival tahunan, yaitu Festival Bunga dan Buah yang berlangsung di Taman Mejuah-Juah, Berastagi pada 7-9 Juli.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaFestival Erau sudah dikenal sebagai festival rutin yang dilaksanakan Suku Kutai di Kutai Kartanegara.
Baca SelengkapnyaSebagai tanah penuh keajaiban, Kabupaten Kutai Timur tak hanya kaya akan Sumber Daya Alam.
Baca SelengkapnyaPara penari tampil atraktif menyuguhkan tarian dari berbagai daerah
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca Selengkapnya