Kasus penjarahan toko pakaian di Depok, polisi tetapkan 15 tersangka
Merdeka.com - Kasus penjarahan toko baju di Depok terus mengalami perkembangan. Setiap hari polisi menangkap beberapa orang pelaku yang terlibat langsung penjarahan dan perampasan.
Hingga saat ini tercatat ada 15 tersangka yang sudah diamankan. Mereka adalah AB (18), EAF (18), AP (20), AG (16), F (17), BL (16), YV (17), MP (18), DM (18), RA (18), WL, AL, HB dan M. Dari 15 tersangka, lebih dari separuhnya adalah anak di bawah umur. Terdiri dari tujuh orang dewasa dan delapan anak-anak.
Bahkan di antara mereka ada yang masih berstatus pelajar. Tersangka berasal dari keluarga tidak harmonis (broken home).
"Total hingga saat ini ada 15 tersangka yang sudah ditetapkan. Kami masih terus meminta keterangan mereka untuk mengejar yang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Kamis (28/12).
Ke-15 tersangka yang diamankan itu terbukti terlibat penjarahan di Toko Fernando. Bahkan beberapa di antaranya juga terlibat perampasan di tempat lain. Seperti geng Jembatan Mampang diketahui sudah lima kali beraksi. Sedangkan geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) diketahui hanya terlibat di penjarahan toko baju.
Saat ini sudah ada dua geng motor yang diamankan yaitu Jepang dan RBR. "Ketua geng juga sudah diamankan yaitu Habibi dan Bogel (RBR)," tukasnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus mencari tersangka lain yang masih buron. Mereka diduga bersembunyi berpindah tempat. "Kami masih kejar para tersangka ini," paparnya.
Berikut cacatan kejahatan geng motor Jepang yang dilakukan sepekan berturut-turut.
1. Pemerasan terehadap pengendara motor2. Penjarahan warung tegal yang operasi 24jam dan perampasan pengunjung yang sedang makan3. Perampasan di warung kopi. Geng ini merampas ponsel penjual kopi4. Melakukan konvoi dan ditengah jalan menghadang warga untuk diminta menyerahkan uang5. Memeras tukang nasi goreng dengan meminta hape dan uang hasil jualan. Mereka juga menggasak tabung gas milik penjual.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPersekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya
Polisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca Selengkapnya