Kapolri dan Panglima TNI Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Vaksinasi di Jatim
Merdeka.com - Suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di Provinsi Jawa Timur mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kapolri bahkan mengakui, jika Jatim sebagai provinsi paling cepat dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk anggota TNI/Polri di Mapolda Jatim. Ia menyebut, Provinsi paling ujung di timur pulau Jawa ini cukup cepat dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi.
"Jatim tertinggi dalam kecepatan di dalam kegiatan vaksinasi," katanya, Kamis (18/3).
Kapolri mengungkapkan, program penanggulangan COVID-19 yang digagas Pemerintah seperti kampung tangguh hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro telah terbukti membuat laju pertumbuhan kasus Covid-19 menurun drastis.
"Jatim salah satu terbaik dalam penanganan COVID-19. Selamat untuk warga Jatim, hal ini harus dipertahankan," tambahnya.
Ia menegaskan, bahwa kunci dari suksesnya penurunan angka penyebaran Covid-19 adalah seluruh masyarakat yang disiplin dalam menjalankan 3M dan 3T selama PPKM Mikro.
Hal senada disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia bersyukur tahapan vaksinasi berjalan lancar tanpa adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Meski demikian, ia tetap mengingatkan pada anggota TNI/Polri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah divaksin. Menurutnya setelah divaksin bukan berarti badan telah kebal dari penyakit dan virus corona.
"Namun dengan adanya vaksinasi diharapkan imunitas terbentuk dan badan diharapkan kuat apabila menghadapi virus Covid-19," ujarnya.
Terkait hal itu, ia menyebut jika prajurit TNI dan Polri siap diterjunkan ke wilayah-wilayah sebagai tenaga vaksinator guna mempercepat program vaksinasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Termasuk diantaranya mengedukasi tentang pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKaropenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya