Jokowi kritik jurusan di SMK dan universitas ketinggalan zaman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik sistem pendidikan di Indonesia. Jokowi menilai pendidikan Indonesia tidak mengikuti perkembangan zaman, baik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sampai di level universitas.
"Di SMK coba kita lihat, sudah beberapa puluhan tahun selalu jurusan pembangunan, jurusan mesin, selalu jurusan listrik. Padahal dunia sudah berubah sangat cepatnya," ucap Jokowi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8).
Dia mempertanyakan kenapa SMK tidak membuat jurusan baru seperti jurusan mekatronika, logistik, ritel, atau jurusan animasi. Padahal jurusan tersebut sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi muda kreatif yang bisa menghadapi tantangan zaman.
Demikian juga di tingkat universitas. Jokowi mengaku sering menyampaikan kepada Menristek Dikti agar tidak terpaku pada jurusan lama. Jurusan lama yang disebutnya adalah Jurusan Ekonomi, Hukum, Sospol.
"Kenapa tidak membangun jurusan yang dibutuhkan sekarang ini. Misalnya jurusan human development, Pengembangan SDM, ritel management, logistic management, grand building. Karena ke depan itu yang akan menjadi kekuatan kita untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur. Mulai dari pembangunan airport, pelabuhan, jalan tol, hingga pembangunan jalur kereta api. Pembangunan infrastruktur ini tidak bisa memajukan Indonesia tanpa pembangunan SDM yang kuat. Terobosan jurusan baru di jenjang pendidikan merupakan salah satu upaya menciptakan SDM berkualitas.
"Saya selalu sampaikan kepada menteri-menteri bahwa kekuatan besar kita adalah SDM. Oleh sebab itu misalnya seperti SMA, SMK kita jangan terlalu rutinintas, monoton," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaBanyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran
Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Kritikan Sivitas Akademika ke Pemerintah Bakal Sumbang Suara untuk AMIN
Kritis dari sivitas akademika dari berbagai kampus ke pemerintahan Presiden Jokowi disebut bakal menyumbang perolehan suara ke AMIN
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaRamai Intelektual Kampus Kritik Jokowi, Ini Komentar Ganjar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.
Baca Selengkapnya