Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK akui penunjukan Tito Karnavian jadi calon Kapolri politis

JK akui penunjukan Tito Karnavian jadi calon Kapolri politis Jusuf Kalla berkunjung ke merdeka.com. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Penunjukan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menuai pro dan kontra. Presiden Jokowi dinilai ingin mengamankan Pemilu 2019 dengan penunjukan Tito yang baru masuk masa pensiun tahun 2022 nanti.

Menanggapi tudingan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara. Menurutnya, tak ada satu pun kebijakan di negeri ini yang tidak bermuatan politis. Dia mengakui, penunjukan Kapolri salah satu kebijakan politis.

"Negeri ini tentu ada keputusan-keputusan dan banyak keputusan apa pun, kalau dianggap politik ya kebijakan ya pasti ada kebijakannya kan," kata JK usai menyaksikan peluncuran Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB dari Pusat Tekhnologi Penerbangan LAPAN d Jalan Raya LAPAN Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6).

Meski tak menampik bahwa penunjukan Tito bermuatan politis, Wapres JK menegaskan, sosok Tito sudah memenuhi syarat-syarat Kapolri. Dengan demikian, dia tak mempermasalahkan.

"Ya semua keputusan itu dasarnya kebijakan dan memenuhi syarat kan," ujarnya.

Sebelumnya, polemik penunjukan Tito ini muncul kembali ketika Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa curiga penunjukan Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri hanya untuk melanggengkan kekuasaan Presiden Jokowi.

"Apakah penunjukan dia sebagai Kapolri ini dalam rangka mengamankan kepentingan-kepentingan Pak Jokowi seperti kapolri-kapolri sebelumnya? Inilah penilaian terhadap Pak Tito, ini dia berpihak ke kepentingan kekuasaan Jokowi atau tidak? Kalau ini yang terjadi, kami di Partai Gerindra akan bersikap keras tentang ini," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).

Jika itu menjadi landasan Jokowi, maka dikhawatirkan berdampak pada persoalan hukum dan keamanan yang nantinya hanya berpihak ke penguasa. Kondisi ini bisa berimbas ke pelanggaran undang-undang dan mengesampingkan kepentingan rakyat.

"Apakah Pak Tito ini akan menjadi Kapolri yang lebih baik dari Kapolri sebelumnya. Dia bekerja untuk kepentingan masyarakat? Memberi rasa aman?" tanyanya.

Meski Tito sempat menjadi Kepala Densus 88 Anti Teror, Desmond tak tertarik melacak rekam jejak pelanggaran HAM yang kemungkinan dilakukan Tito. Menurutnya hal tersebut tak akan menjadi tolak ukur dalam uji kompetensi dan kelayakan di DPR.

"Bagi saya kita tidak bicara tentang HAM. Karena HAM, saya pun korban pelanggaran HAM. HAM itu kan ada beberapa catatan, dalam konteks negara yang mencari bentuk kayak Indonesia dengan kepastian hukum yang seperti sekarang, dengan ekonomi yang amburadul kayak gini, yang jadi soal ini kan kesadaran manusianya untuk tidak melakukan pelanggaran HAM," ungkapnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto

Tito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto

Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)

Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Istana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Profil Tito Karnavian, Plt Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD

Profil Tito Karnavian, Plt Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya