Jemaah Haji Diimbau Bawa Uang dan Barang Secukupnya Saja, Fokus Beribadah
Merdeka.com - Kasus barang tertinggal hingga kehilangan dialami sejumlah jemaah haji Indonesia. Khairul Syahri Asmoro Hadi, seorang jemaah asal Ketapang, Kalimantan Barat, sempat kehilangan tas berisi uang dan sejumlah barang-barang. Beruntung akhirnya tas ditemukan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/6) lalu di hotel tempatnya menginap di Madinah. Uang yang hilang dalam pecahan rial dan rupiah. Pecahan rupiah mencapai Rp4 juta, lalu pecahan rial di antaranya living cost bersama istri senilai 3.000 rial dan pecahan lainnya. Bila dirupiahkan mencapai Rp16 juta.
Khairul baru sadar tas berisi uang tersebut tidak lagi di genggamannya pada Kamis malam. Dia segera melaporkan ke petugas linjam di Sektor 1 yang menaungi daerah pemondokannya, Abdul Basit.
"Baru saja rebahan ditunggu di lantai ground kemudian sadar kalau itu hilang," ungkap Khairul kepada tim Media Center Haji (MCH) di Hotel Concorde Hotel Dar Al Khair, Madinah, Selasa (21/6).
Khairul mengatakan, uang itu akan dipakai untuk membayar dam dan kebutuhan selama berada di Tanah Suci.
"Bayar dam dua. Kan haji tamattu," ujar dia.
Barang Tertinggal di Hotel
Petugas linjam segera menindaklanjuti laporan jemaah tersebut ke resepsionis hotel. Beruntung, resepsionis membenarkan ada barang jemaah yang tertinggal.
"Saya tanya ke resepsionis kalau ada jemaah yang hilang tasnya. Mereka bilang ada," kata Basit dalam kesempatan yang sama.
Diakui Basit, laporan barang dan uang yang hilang marak akhir-akhir ini. Itu sebabnya, dia menyarankan pada jemaah yang belum berangkat dari Tanah Air agar membawa uang secukupnya saja. Sebab, semua fasilitas sudah diberikan pemerintah.
"Saya mengimbau membawa uang secukupnya. Karena semua fasilitas sudah diberikan. Makanan diberikan 3 kali, kita fokus ibadah saja," pesan Basit.
Jangan Bawa Barang Berlebihan
Jemaah juga diimbau tidak membawa barang berlebihan apalagi tidak terlalu dibutuhkan selama di Tanah Suci. "Barang bawaan bawa secukupnya khusus ibadah. Sementara untuk yang lain seperti makanan semuanya sudah cukup. Insyaallah di sini cukup," tegas Basit.
Sebelumnya, seorang jemaah juga sempat kehilangan tas berisi uang mencapai Rp17 juta. Selain uang, jemaah tersebut juga kehilangan surat tanah.
Beruntung barang ditemukan meski jemaah sudah berada di Mekkah. Pihak hotel telah mengembalikan ke kantor Daker Madinah.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup Hari Ini
Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaHaji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaDemi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji
Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaKuota Jemaah Haji untuk Jawa Timur Bertambah 3.800
Kemenag akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan jemaah.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Selengkapnya