Janjian Tawuran Demi Ketenaran, Paman dan Keponakan di Depok Ditangkap
Merdeka.com - Dua kelompok pemuda di Depok diciduk Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok. Mereka menggunakan senjata tajam dan terlibat tawuran demi ketenaran.
Dalam aksinya kedua kelompok ini membuat janji untuk bertemu di satu tempat. Janji itu diunggah di media sosial.
Saat tawuran, ada anggota kelompok yang bertugas merekam video dan kemudian diunggah ke media sosial . Tujuannya agar kelompok atau geng mereka terkenal.
"Dimulai dari tantangan di media sosial maupun di grup WA juga, kemudian janjian. Ada yang bagian memvideokan atau memfoto untuk memviralkan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Selasa (28/12).
Dua kelompok itu adalah Geng Swadaya dan Geng Kali Licin. Ada enam orang yang diamankan dari kedua kelompok itu. Salah satunya diketahui sebagai admin Geng Jembatan Mampang (Jepang) yang beberapa tahun lalu pernah menjarah toko pakaian.
"Ya salah satu tersangkanya kita amankan di Swadaya ini admin dari instagram Geng Jepang," ungkapnya.
Dijerat dengan UU Darurat
Ketika tawuran, para pelaku dalam kondisi sadar. Mereka berbekal senjata tajam berupa parang dan celurit yang dibeli secara online seharga Rp500ribu. Satu geng bisa terdiri dari 20 orang.
Mereka berkumpul pada malam hari kemudian janjian untuk tawuran. Dari enam orang yang diamankan, satu di antaranya masih di bawah umur sehingga dikembalikan ke orang tua.
Dua di antara enam pelaku yang diamankan merupakan paman dan keponakan. "Satu orang di bawah umur. Nanti yang di bawah umur akan sementara proses berlangsung kita kembalikan ke orang tua tapi proses tetap berlangsung," tegasnya.
Para pelaku dijerat UU Darurat karena membawa senjata tajam dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. "Barang bukti kita amankan. Yang akan kita proses ada enam orang karena senjata tajam yang dibawa. Sisanya kita pulangkan karena tidak membawa senjata tajam. Kita lakukan pembinaan saja," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap
Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaTawuran di Depok Renggut Korban Jiwa, Pemuda Jaksel Tewas Ditusuk Arit
Tawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya