Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakmania bikin rusuh, kapan sepak bola Indonesia bisa maju?

Jakmania bikin rusuh, kapan sepak bola Indonesia bisa maju? jakmania rusuh lagi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kerusuhan laga sepak bola Indonesia kembali terjadi. Meski disayangkan, hal itu tentu bukan pemandangan baru di persepakbolaan Tanah Air.

Semalam, The Jakmania mengamuk saat laga Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Penyebabnya, satu Jakmania masuk lapangan untuk memprotes keputusan wasit setelah Persija kebobolan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, peristiwa itu terjadi saat gawang Persija kemasukan gol dengan skor unggul 1-0 untuk Sriwijaya FC.

"Setelah Persija kemasukan 0-1 dari Sriwijaya ada salah satu suporter Persija (The Jakmania) masuk lapangan dan memicu temannya memasuki lapangan sehingga pertandingan dihentikan," ujar Awi di Jakarta, Sabtu (25/6).

Ribuan suporter pun ikut masuk ke tengah lapangan, setelah menjebol pagar sektor 13 dan 14 di SUGBK Jakarta Pusat tersebut. Petugas yang berjaga pun langsung berupaya mengendalikan massa dan menyisir suporter yang berupaya melempar anggota di pintu sektor 8.

Kerusuhan pun merembet di luar stadion karena penonton merangsek ingin masuk stadion tanpa memiliki tiket. Polisi juga menembakkan gas air mata. Lemparan batu dan serangan benda tumpul juga dilakukan Jakmania terhadap polisi.

Akibatnya, lima anggota kepolisian terluka akibat terkenal lemparan batu. 19 Orang suporter mengalami sesak napas hingga harus mendapatkan perawatan medis.

"Tiga orang luka serius dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Awi.

Tak hanya itu, kerusuhan tersebut juga membuat dua mobil rusak dan lima motor dibakar. Polisi yang melakukan penyisiran mendapatkan beberapa anggota Jakmania yang membawa minuman keras, petasan, hingga senjata tajam.

Insiden tersebut tentu sangat memalukan. Terlebih Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi baru saja telah mengirimkan laporan pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI kepada FIFA usai dibekukan selama 1 tahun lebih.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Main Bola saat Hujan Deras di Lapangan Gamplong Sleman, jadi Kiper Kebobolan 2 Gol

Jokowi Main Bola saat Hujan Deras di Lapangan Gamplong Sleman, jadi Kiper Kebobolan 2 Gol

Jokowi adalah bermain sepak bola dengan anak-anak di Lapangan Gamplong.

Baca Selengkapnya
Jakmania dan Bobotoh Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS

Jakmania dan Bobotoh Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS

"Mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola, ada Jakmania, ada bobotoh dan lain lain," kata Ahmad Ali

Baca Selengkapnya
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Timnas Indonesia Masuk Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Komentar Jokowi dan Prabowo

Timnas Indonesia Masuk Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Komentar Jokowi dan Prabowo

Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia

Baca Selengkapnya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional

Baca Selengkapnya
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya