Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tawaran Jokowi buat investor asing di bidang infrastruktur

Ini tawaran Jokowi buat investor asing di bidang infrastruktur Jokowi kunjungan kerja di Beijing. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menawarkan kemudahan investasi bagi para pemodal asing untuk menanamkan modalnya di bidang infrastruktur. Kebijakan itu, dia berikan agar pemerintah dapat mengalihkan subsidi ke pertanian, nelayan dan UMKM.

"Indonesia memiliki budget yang terbatas, karenanya kami menawarkan kesempatan kepada hadirin untuk menanamkan investasi di bidang infrastruktur," kata Jokowi saat berbicara dalam CEO Summit APEC 2014 di Beijing, China, Senin (10/11), seperti dilansir Antara.

Jokowi memaparkan, anggaran belanja subsidi dalam RAPBN 2015 akan dialokasikan sebesar Rp 433,5 triliun. Anggaran tersebut untuk subsidi energi sebesar Rp 363,5 triliun, dan subsidi non-energi sebesar Rp 70,0 triliun.

Dari jumlah itu, subsidi akan dialokasikan ke pertanian, terutama pembangunan irigasi, nelayan melalui penyediaan kapal dan pendingin, serta sektor UKM dan mikro. Sehingga, lebih terbangun kegiatan yang lebih produktif.

"Itu semua untuk menciptakan kegiatan yang lebih produktif, daripada yang bersifat konsumtif. Sebagian lainnya, subsidi akan dialokasikan bagi sektor pendidikan dan infrastruktur," ujarnya.

Sebagai negara yang wilayahnya sebagian besar perairan, dalam lima tahun ke depan ingin membangun sekitar 24 pelabuhan dan pelabuhan laut dalam. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menggambarkan pentingnya keberadaan pelabuhan untuk mendukung arus barang dan jasa.

"Ini adalah pelabuhan Tanjung Priok, salah satu pelabuhan penting di Indonesia. pada 2009, pelabuhan ini memiliki kapasitas kegiatan senilai 3,6 miliar dolar AS dan 2017 ditargetkan mencapai 15 miliar dolar AS," lanjut Jokowi.

Pelabuhan dan pelabuhan laut dalam itu akan dibangun di beberapa wilayah di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan bahkan Papua. Selain itu, Indonesia juga akan membangun jalur kereta api yang menghubungkan beberapa titik di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Presiden Jokowi juga mengemukakan Indonesia tengah dan akan mengembangkan sistem transportasi massal di enam kota besar. "Kami mulai dengan transportasi massal di Jakarta, dan akan dikembangkan pula di Medan, Makassar, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Ini adalah kesempatan bagi para investor," tuturnya.

Terkait agenda maritim lainnya, Presiden Jokowi menyampaikan gagasan tentang tol laut. "Tol laut adalah sistem transportasi laut, agar biaya menjadi lebih rendah dan efisien, perpindahan barang dan jasa melalui laut, sehingga produknya juga semakin kompetitif," ungkapnya.

Untuk kebutuhan energi, ia mengemukakan Indonesia membutuhkan pembangkit listrik dengan kapasitas mencapai 35.000 MW, guna mendukung kegiatan industri dan beberapa proyek pembangunan lainnya.

Jokowi berupaya meyakinkan para calon investor yang datang. Dia berjanji akan mempermudah para calon investor menanamkan modalnya di Indonesia. Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga akan memberikan layanan satu atap bagi para calon investor untuk mempermudah rencana mereka menanamkan modal di Indonesia.

"Sebagian besar investor yang datang kerap mengeluh tentang perizinan dan lahan. Terkait ini, saya telah mendesak menteri terkait, para gubernur, bupati dan wali kota untuk mengatasi hal itu," kata Jokowi.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN

Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN

Jokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya