Ini kata para PNS soal kewajiban pakai email domain.id

Merdeka.com - Pemerintah telah mewajibkan semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan alamat email resmi pemerintah, yaitu yang menggunakan domain @pnsmail.go.id atau yang dimiliki masing-masing pemerintah dengan alamat (nama instansi masing-masing).go.id. untuk bekerja. Pengaturan tersebut guna mempersempit ruang untuk penyadapan surat elektronik.

Hal itu menimbulkan pro dan kontra terhadap pegawai PNS itu sendiri. Laila, pegawai Kementerian Hukum dan HAM, mengatakan setuju jika adanya pemberlakuan tersebut.

"Ya setuju saja, kalau untuk kerja memang seharusnya pakai email resmi," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (2/1).

Namun, menurut Laila, jika pemerintah ingin memberlakukan pengaturan tersebut harus lebih dulu disosialisasikan. Pasalnya, pegawai PNS yang sudah berumur biasanya tidak mengerti soal teknologi tersebut.

"Yang susah-susah itu kan yang tua-tua," ujarnya.

Hal itu juga diamini oleh pegawai di Komisi Yudisial, yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, setuju saja jika pemerintah menerapkan hal tersebut.

Namun juga perlu diingat bagi para pegawai PNS yang sudah berumur. Kebanyakan dari mereka tidak bisa mengoperasikannya.

"Ya mungkin maksudnya baik yah, buat keamanan informasi. Kalau tujuan buat mewujudkan birokrasi yang cepat, efektif, efisien dan aman. Menurut saya bagus, tapi perlu dipikirkan, karena kita gak menutup mata banyak pegawai "senior" yang gak ngerti apa itu email. Pegawai lawas mana ngerti yang begituan," ujarnya.

Sementara itu, pegawai KY lainnya, yang juga enggan disebutkan namanya mengatakan KY telah memberlakukan email instansi resmi sebelum pengaturan email PNS hari ini. Namun memang ada beberapa kementerian, lembaga/instansi yang belum diberlakukan.

"Kalau saya sih dari dulu emang pake id email kantor kalau ada urusan yang terkait dengan kerjaan atau kalau ada urusan yang membawa nama lembaga. sejak saya masuk KY, aku udah dikasih ID email KY," ujarnya.