Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikan dari ratusan keramba di Danau Toba tiba-tiba mati

Ikan dari ratusan keramba di Danau Toba tiba-tiba mati Jutaan ikan di Danau Toba tiba-tiba mati. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Kematian massal ikan kembali terjadi di perairan Danau Toba, Sumut. Kali ini, jutaan ekor ikan mas dan ikan nila yang mati di sana.

Berdasarkan informasi dihimpun, ikan-ikan yang mati berada di ratusan keramba yang dikelola petani di Kecamatan Pangururan, Samosir.

"Ada puluhan petani di sana. Saya punya 6 lobang (keramba). Tapi ada juga yang punya 150 lobang. Mati semua," kata Roy Malau (34), petani keramba, warga Aek Nihuta, kepada merdeka.com, Kamis (23/8).

Roy memaparkan, ikan-ikan yang ada di keramba mereka mulai lemas pada Senin (20/8). Sebagian sudah berada di dasar jaring.

Selasa (21/8), para petani sempat berupaya memberikan oksigen. "Tapi Rabu (22/8) pagi ikan-ikan itu mati," sebut Roy.

jutaan ikan di danau toba tiba tiba mati

Hampir semua ikan yang ada pada 6 keramba milik Roy mati. Yang tersisa hanya bibit yang masih kecil. Ikan yang mati umumnya yang siap dipanen. Ukurannya bervariasi.

Penyebab kematian massal ikan kali ini belum diketahui dengan pasti. "Bupati dan petugas dari instansi terkait sudah datang, tapi kami belum tahu penyebab matinya ikan ini," sebut Roy.

Saat ini kondisi di tepi danau dipenuhi bau bangkai ikan. Bangkainya juga berserakan di tepi danau.

Alat berat sudah didatangkan untuk membantu penguburan ikan di lahan kosong milik warga. Sebelum dikuburkan, ikan itu dibawa dari keramba ke tepi danau menggunakan perahu nelayan.

"Tapi baru 4 lobang keramba yang dievakuasi ikannya. Yang lain masih banyak di keramba," jelasnya.

jutaan ikan di danau toba tiba tiba mati

Petani keramba itu mengharapkan bantuan pemerintah. "Kami berharap ada solusi dari kejadian ini. Karena kami menggantungkan uang sekolah anak kami dari penghasilan keramba ini," ucap Roy.

Kematian massal ikan di Danau Toba sudah berulang kali terjadi. Pada 2004, ikan mati massal di kawasan Haranggaol karena virus herves koi. Lalu, pada Mei 2016, lebih dari 1.000 ton ikan mati, tetapi diinformasikan bukan karena penyakit. Pada awal 2017 juga terjadi kematian massal ikan di kawasan Tongging dan Silalahi.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Warna Berubah Hingga Isolasi Diri

Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Warna Berubah Hingga Isolasi Diri

Perlu diperhatikan berbagai tanda yang mengindikasi ikan cupang akan mati.

Baca Selengkapnya
Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?

Baca Selengkapnya