Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Hamil, Lansia dan Anak-anak Korban Gempa Sulbar Ditempatkan di Tenda Khusus

Ibu Hamil, Lansia dan Anak-anak Korban Gempa Sulbar Ditempatkan di Tenda Khusus TNI Dirikan Kluster Tenda Pengungsian Korban Gempa Mamuju. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Kelompok rentan pengungsi korban gempa di Sulawesi Barat seperti ibu hamil, lansia dan anak-anak, ditempatkan di tenda khusus yang disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Para pengungsi ditempatkan di tenda khusus agar nyaman.

"Mereka kita tempatkan di tenda khusus yang punya sekat dan sirkulasi udara memadai. Ini kita berikan supaya mereka merasa nyaman. Mereka yang mengungsi di tenda-tenda tidak layak dan tersebar kita pindahkan ke tenda Covid-19," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Safii Nasution dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (18/1).

Selain itu, Kemensos juga menyediakan makanan dan kebutuhan logistik lainnya seperti susu bayi, makanan siap saji, pempers bagi seluruh penyintas gempa di Sulbar.

"Tidak hanya berhenti di situ saja. Kami juga melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi penyintas untuk memulihkan trauma akibat gempa. Mereka harus dipulihkan mentalnya," tambah Safii yang saat ini berada di Mamuju.

Tim LDP Kemensos berasal dari unsur Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan SDM Program Keluarga Harapan dengan berbagai latar belakang keahlian.

"Tim ini terdiri dari Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial, dan Psikolog. Petugas yang dikerahkan berasal dari tim LDP pusat 10 orang, Tagana setempat ada 12 orang dan TKSK enam orang. Sedangkan untuk SDM PKH setempat sebanyak 17 orang," tambah Safii.

Mekanisme layanan yang diberikan di masa pandemi, para penyintas akan dibagi dalam kelompok kecil di dalam tenda Covid-19 sesuai kategori kelompok rentan masing-masing maksimal 10 orang per kelompok sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di tenda pengungsi.

Safii menjelaskan layanan yang diberikan antara lain berupa konseling, permainan bagi anak-anak, pemberian kuis dan permainan sejenisnya agar mereka dapat melupakan trauma terhadap kejadian gempa ini dan kembali hidup normal.

Dia memperkirakan saat ini ada sekitar 1.500 hingga 2.000 pengungsi yang telah berada di luar stadion sejak gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,2 melanda Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) dini hari.

Salah seorang pengungsi, Rahayu (29), yang sedang hamil enam bulan merasakan perbedaan tinggal di tenda Covid-19 yang disiapkan oleh Kementerian Sosial.

"Lebih nyaman karena tendanya ada dinding, ada jendela jadi udara bisa berganti jadinya segar," tuturnya.

Rahayu juga mengatakan bahwa fasilitas di lokasi pengungsian di stadion Manakarra cukup memenuhi kebutuhan mereka berupa fasilitas kesehatan, dapur umum, wc dan kamar mandi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang

Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang

Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar

Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar

3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya