HUT ke 66 Jateng, Ganjar pesan ke warga 'jangan lupa bahagia'
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuka Pesta Rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 66 Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat sore kemarin. Sejumlah pejabat setempat ikut mendampingi acara yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah.
Pantauan merdeka.com di lokasi, rangkaian kegiatan ini dimulai dan dibuka secara simbolis dengan pemukulan kentongan bersama-sama Ganjar, Kapolda Jateng Irjen Pol Candra Kironpo, Gubernur Akmil Magelang, Wali Kota Magelang, dan ribuan warga Jawa Tengah yang hadir.
Kemudian dilanjutkan dengan tarian kolosal yang melibatkan sekitar 3.500 orang. "Yang sudah makan tahu kupat angkat tangan? Belum kebagian mana? Yang sudah makan mana?" ungkap Ganjar Pranowo mengawali pidatonya dalam acara Pesta Rakyat Jateng ke 66 itu.
Ganjar mengungkapkan, rangkaian acara memperingati HUT RI dan hari jadi Provinsi Jawa Tengah kemarin, bertepatan dengan usai pemerintahannya yang memasuki tahun ke tiga bersama Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko.
"Kegiatan ini dalam rangka 71 tahun Indonesia. Yang kedua ulang tahun Jateng ke 66. Yang ketiga ini adalah kepemimpinan saya dan Pak Heru di Jawa Tengah. Yang penting masyarakat Jateng yang rukun nggih? Yang penting seluruh masyarakat Jateng semangat," ungkap politisi PDIP itu.
Ganjar mengajak kepada seluruh warga dan pejabat yang berada di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah untuk tetap berpegangan kepada tag-line dan semboyan kepemimpinannya yaitu "Mboten Korupsi Lan Mboten Ngapusi".
"Agar Jawa Tengah tetap top. Tetap Mboten korupsi dan mboten korupsi. Tidak kurang, teman-teman wali kota dan bupati di Jawa Tengah akan juga bekerja membantu. Saya bahagia betul karena soal laporan keuangannya makin baik makin transparan," terang mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Ganjar menyadari, saat ini masih ada persoalan besar di Jawa Tengah yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dan harus diselesaikannya. PR itu adalah adanya sebanyak 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang masih dalam kondisi miskin.
"Maka di sini akan kita launching sumber daya dan keuangan di Jawa Tengah. Jadi sampeyan ngerti duite Jawa Tengah nggo opo wae. 15 Kabupaten masih miskin. Itu yang menjadi PR dan catatan bagi kita untuk bareng-bareng menyelesaikannya," ungkap pria kelahiran Tawangmangu ini.
Dengan kebersamaan dan kekompakan untuk mengatasi bersama maka persoalan akan dengan mudah diselesaikan. Ganjar juga berpesan kepada seluruh rakyat Jawa Tengah untuk selalu bahagia.
"Hanya dengan kompak maka persoalan ini akan kita atasi bareng-bareng. Jangan lupa selalu berbahagia!" tutup Ganjar dalam pidatonya.
Usai pembukaan, Ganjar kepada awak media mengungkapkan penggunaan alat musik tradisional kentongan sebagai simbol pembuka acara supaya agar masyarakat ikut terlibat.
"Kalau cuma gong yang mukul hanya Gubernurnya saja. Kalau kentongan bisa banyak orang dan itu melibatkan banyak orang. Pemukulan kentongan ini mengandung filosofi semangat kebersamaan. Bukan hanya dari pemangku kepentingan saja tapi juga masyarakat luas. Diharapkan ke depan semangat membangun Jateng bisa dilakukan secara gotong royong," paparnya.
Sementara untuk tarian kolosal diciptakan oleh para seniman Magelang untuk mengangkat kesenian dan budaya lokal dari daerah Jateng agar terus lestari.
"Awalnya musiknya terlalu ngedance, tapi saya tidak mau. Maka dibuat dengan irama tradisional. Latihannya saja, bayangkan mereka sebar ke ribuan siswa dengan menggunakan fasilitas teknologi WA," tutupnya.
Setelah acara tersebut, malam harinya digelar launching Goverment Resource Management System (GRMS) dam peluncuran kartu 'Jateng Sejahtera', sebuah program untuk warga miskin non produktif atau menderita cacat (difable) yang tidak tercover pemerintah pusat. Acara ini juga dimeriahkan Judika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaGuna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca Selengkapnya