Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilang Saat Mencari Ikan, Potongan Tubuh Safri Ditemukan Dalam Perut Buaya Muara

Hilang Saat Mencari Ikan, Potongan Tubuh Safri Ditemukan Dalam Perut Buaya Muara Penangkapan Buaya Muara. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Buaya yang memangsa Safri (56) warga Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berhasil ditangkap. Warga Teluk Lanus Sei Apit, Kabupaten Siak kemudian beramai-ramai membelah tubuh reptil yang memakan manusia itu, Senin (27/4).

Penangkapan buaya itu, berawal dari informasi hilangnya Safri saat mencari ikan di perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak itu, Minggu (26/4) malam. Saat itu, korban mencari ikan bersama temannya, Toyo. Lalu tiba-tiba Safri disambar buaya saat mencuci kaki.

Setelah dilakukan pencarian, warga justru menemukan potongan bagian kaki kiri yang diduga merupakan anggota badan korban. Masyarakat juga melaporkan ke pihak BBKSDA Riau terkait adanya buaya pemangsa manusia.

Beberapa potongan tubuh korban ditemukan di pinggir kanal. Potongan tubuh korban juga ditemukan di dalam perut buaya setelah warga membedah perut Satwa buas tersebut.

"Dalam perut buaya tadi masih ada potongan tubuh korban. Itu diketahui setelah perut buaya dibedah," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi.

Saat kejadian, Toyo berhasil lepas dari amukan hewan buas itu. Namun Safri tidak. Toyo langsung bergegas meminta bantuan kepada warga kampung.

"Tak lama setelah itu, warga dan sejumlah petugas Polri/TNI lakukan pencarian di sungai," ucap Wahyudi.

Menurut Wahyudi, buaya tadi berhasil ditangkap melibatkan pawang buaya. Pawang menangkapnya menggunakan jaring.

"Buaya ditangkap tak jauh dari lokasi mereka mencari ikan. Panjang buaya sekitar 6 meter," jelasnya.

Setelah potongan tubuh korban ditemukan, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Keluarga korban juga ikut menyaksikan temuan tubuh korban.

"Jenazah korban dibawa ke rumahnya, ada pihak keluarganya juga yang datang," kata dia.

Habitat Buaya

Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro mengatakan warga mencari buaya tersebut dengan menyusuri parit-parit serta rawa daerah Teluk Lanus tersebut dengan menggunakan beberapa kapal.

Dia menyebutkan, setelah buaya ditangkap, lalu diangkat ke darat dan digotong ramai-ramai oleh masyarakat. Kemudian mereka membelah perut buaya menggunakan parang atau golok. Dalam perut buaya ditemukan dua tangan, kepala, dan badan korban.

"Korbannya bernama Safri kemungkinan almarhum tidak mengetahui bahwa daerah tersebut adalah habitat buaya muara," kata Heru.

Pembunuhan biaya itu memang disesalkan BBKSDA Riau. Sebab meskipun buas, satwa itu dilindungi oleh pemerintah. Sedangkan untuk penegakan hukumnya diserahkan ke balai Gakkum atau kepolisian.

"Kita juga akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar kantong buaya, agar masyarakat berhati-hati atau menghindari beraktivitas di daerah tersebut," ucap Heru.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Keberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia

Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia

Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.

Baca Selengkapnya