Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

H+5 Usai Banjir Bandang Lebak, Warga Sangat Butuh Alat Berat untuk Bersihkan Lumpur

H+5 Usai Banjir Bandang Lebak, Warga Sangat Butuh Alat Berat untuk Bersihkan Lumpur bangunan terkena banjir bandang di Lebak. ©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Warga Desa Sajira Mekar, Lebak yang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir bandang yang cukup parah, meminta pemerintah daerah maupun pusat dapat membantu pembersihan puing dan lumpur pasca banjir.

Puing-puing dan lumpur pasca banjir masih memenuhi permukiman yang menyebabkan warga belum dapat kembali ke rumah dan beraktivitas. Jajang Nurjaman salah satu warga mengatakan, sampai saat ini warga masih berusaha membersihkan puing-puing dan lumpur dengan alat seadanya. Sedangkan alat berat seperti backhoe dan truk pengangkut masih belum masuk ke wilayahnya.

"Belum ada, padahal akses memungkinkan masuk ke sini, tapi belum ada aja. Kalo hanya mengandalkan pikap milik warga itu lambat. Buktinya sampai hari ini paling hanya di kisaran 20 persen saja sampah, puing dan lumpur terangkut," kata Jajang, Senin (6/1).

Jajang mengatakan puing-puing dan lumpur sangat banyak, tanpa bantuan alat berat, proses pembersihan akan memakan waktu cukup lama bahkan akan memakan waktu berbulan-bulan.

"Sekarang kalau hanya mengandalkan tenaga, masyarakat juga kan kelelahan, tenaga banyak yang terkuras, dan itu memang wajar sebab sampah puing serta lumpur lumayan banyak sekali," imbuhnya.

Jajang mengatakan bantuan operasional seperti dump truck dari pemerintah amat lambat, padahal masyarakat sangat membutuhkan itu.

bangunan terkena banjir bandang di lebak©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

"Pemerintah harusnya mampu memetakan mana wilayah terdampak dan tidak, kalo itu terpetakan kan mudah daerah mana saja yang harus dikasih alat-alat tersebut. Kalau pemda tidak punya alat itu kan bisa minta bantuan ke pemprov atau sekalian ke pusat," kata jajang.

Jajang berharap pemerintah agar segera melakukan tindakan, dirinya berharap agar media dapat membantu menginformasikan agar pemerintah baik daerah, provinsi bahkan pusat bisa segera mengirimkan bantuan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya