Gubernur Bakal Buka Sekolah Jika 1 Juta Orang di Sumsel Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Sumater Selatan Herman Deru bakal membuka pembelajaran tatap muka di sekolah jika satu juta warganya sudah divaksin Covid-19. Sementara saat ini baru 6.193 dari 47.344 tenaga medis di provinsi itu yang menerima vaksin.
"Saya berencana untuk membuka sekolah secara langsung jika sudah 1 juta warga Sumsel yang divaksin," ungkap Deru usai menerima vaksin Sinovac tahap kedua di Palembang, Kamis (28/1).
Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat bersedia divaksin sebanyak dua kali. Dia memastikan vaksin yang digunakan aman dan halal digunakan semua elemen.
"Sekali vaksin efektivitas vaksin hanya 65 persen dan dua kali penyuntikan bisa sampai 97 persen. Saya sudah menjalaninya dan saya minta semua masyarakat mau divaksin," ujarnya.
Dalam kurun waktu 345 hari setelah vaksinasi pertama pada 14 Januari 2021, Deru menargetkan 5,7 juta warga Sumsel menerima vaksin. Tujuannya meningkatkan imunitas tubuh sehingga aktivitas ekonomi kembali berjalan seperti sebelum masa pandemi.
"Saya minta vaksinasi segera dilakukan agar semuanya kebal dari virus corona, ekonomi kembali stabil," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di tenaga kesehatan yang menjadi sasaran pertama masih rendah. Selama 14 hari vaksinasi, baru dilakukan terhadap 6.193 orang atau 13,8 persen dari keseluruhan penerima sebanyak 6.193 orang.
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan lambannya vaksinasi, yakni distribusi yang terhambat dan proses registrasi masih sulit. Dari sisi distribusi, Kementerian Kesehatan awalnya menentukan dua daerah saja, yakni Palembang dan Ogan Komering Ilir, yang mendapatkan jatah vaksin pada tahap pertama. Belakangan, jumlah vaksin bagi nakes sudah cukup sehingga dilanjutkan ke daerah-daerah lain dan penyaluran dikembalikan ke Pemprov Sumsel.
"Dua faktor itu yang menjadi kendala di lapangan dalam proses vaksinasi," kata dia.
Dikatakannya, sejauh ini sebanyak 100.200 vial vaksin yang diterima Sumsel. Jumlah itu melebihi dari penerima tahap pertama bagi nakes dan kalangan tertentu.
"Yang sudah tersalurkan baru 58.960 vial untuk tujuh daerah, sisanya dikirim secara bertahap untuk sepuluh daerah lain," ujarnya.
Untuk mempercepat vaksinasi bagi nakes yang ditarget akhir Februari 2021, pihaknya menambah fasilitas layanan kesehatan dsri 423 unit menjadi 428 unit. Sementara vaksinator sebanyak 2.550 orang yang sudah merampungkan pelatihan.
"Dengan penambahan tempat pelayanan vaksin diharapkan vaksinasi cepat dilakukan, nakes bisa menyebar ke tempat-tempat itu untuk divaksin," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih
Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia
Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca Selengkapnya