Gerebek perjudian di Jakpus, polisi tangkap 87 orang & sita Rp 300 juta
Merdeka.com - Tim Gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Pusat menggerebek tempat yang diduga untuk melakukan penjudian di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (12/3) malam. Usai digerebek, mereka digiring ke Mapolda Metro Jaya.
Pantauan merdeka.com, para pelaku yang jumlahnya sekitar puluhan itu menaiki empat unit kendaraan umum, dan juga satu buah mobil tahanan dengan dikawal petugas bersenjata.
"Ada sebanyak 87 pelaku yang diamankan baik bandar ataupun pemain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com.
"Sebagian WNI, dan Taiwan, ini masih dalam pendataan," sambungnya.
Perjudian di Jakpus ©2018 Merdeka.com
Selain mengamankan pelaku, polisi juga membawa beberapa barang bukti seperti kartu domino, kartu remi, dadu dan uang sekitar Rp 300 juta.
Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat. Sehingga, tim melakukan pemantauan dan alhasil mengamankan para pelaku beserta beberapa barang bukti.
"Dari laporan dari masyarakat bahwa ada kegiatan judi di rumah dan dilakukan pendalaman dan memamg betul ada," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyahasil penelusuran terdapat Rp481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi yang beroperasion sejak Januari-November 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPenggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya