Ganjar Rayu Korban Perundungan Purworejo Pindah ke Sekolah Khusus, Biaya Ditanggung
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku terus berupaya membujuk siswi CA (14), korban bullying di SMP Muhammadiyah Purworejo, untuk pindah ke Sekolah Luar Biasa. Pemprov Jateng berjanji memfasilitasi kepindahan siswi tersebut.
"Sudah saya carikan sekolahnya beserta tempat kost. Ini kita tinggal merayu orang tuanya untuk menyetujui," kata Ganjar Pranowo saat diwawancarai usai rapat dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Semarang, Jumat (14/2).
Sampai saat ini pihaknya terus merayu agar si anak mau pindah sekolah karena dia berkebutuhan khusus.
"Untuk anak juga kita sudah berhasil. Saya ingin, karena dia berkebutuhan khusus maka sekolahnya di tempat yang bisa memfasilitasi itu," ucapnya.
Ganjar menyebut ada sekolah luar biasa di Purworejo yang dapat menampung siswi korban bullying itu. Meskipun dia berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena luar biasa maka itu menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi.
Untuk biaya, Ganjar berjanji menanggung secara keseluruhan. Mengingat, orang tua siswi tersebut hanya bekerja sebagai buruh.
"Karena ini bapaknya buruh, kami menjamin agar pendidikannya bisa berjalan dan masa depannya bisa baik. Biaya dari kami semuanya, kami yang menjamin," tambahnya.
Rencana Tutup Sekolah Bullying
Ganjar akan melakukan evaluasi terhadap sekolah SMP Muhammadiyah Purworejo yang jadi tempat terjadinya bullying. Mengingat, sekolah itu hanya memiliki sedikit siswa dan manajemennya dipertanyakan.
"Kita evaluasi dulu sekolah itu layak atau harus dimerger saja. Nanti kami berikan masukan dan rekomendasi ke yayasan, karena ini sekolah swasta. Pada intinya, kami ingin agar semua lembaga pendidikan di Jateng memperbaiki mutu pendidikan, manajemen dan lainnya. Kami akan menggandeng PGRI untuk ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Purworejo mengalami nasib nahas. Dia menjadi korban bullying oleh teman-temannya di sekolah.
Video bullying terhadap siswi yang diketahui berkebutuhan khusus itu viral di dunia maya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung gerak cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara
Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Gaungkan Perubahan, Anies Ungkap Peluang Gabung Kubu 03 jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Anies Baswedan merespons pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang membawa narasi perubahan.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca SelengkapnyaGanjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca Selengkapnya