Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Aljufri hari ini, Senin (13/1) mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Lebak, Banten. Dalam kunjungan ini, Salim didampingi oleh Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua Wilayah Dakwah Banjabar Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta, Anggota DPR Fraksi PKS Dapil Lebak Pandeglang Dimyati Natakusumah dan Pengurus PKS lainnya.

Salim melihat langsung lokasi terdampak terparah di Kabupaten Lebak. Selain di Kecamatan Sajira, rombongan Ketua MS PKS juga mengunjungi korban di Kecamatan Lebakgedong dan Cipanas. Secara khusus Habib Salim dan rombongan juga mengunjungi dan bersilaturahim ke Ponpes La Tansa dan Ponpes Al Futuhiyah Lebak yang juga kediaman Ketum FPI Banten Abuya Qurthubi Jaelani.

Dalam sambutan di hadapan korban banjir, Salim menyampaikan simpatinya kepada seluruh warga terdampak banjir. Dia meyakinkan musibah tersebut bagian dari ujian Allah untuk menambah syukur dan meningkatkan keimanan.

Menteri Sosial RI Periode 2009-2014 secara khusus meminta kepada pemerintah daerah maupun pusat agar mempercepat proses tanggap bencana dan pemulihan pasca-bencana. Sebab, masih ada wilayah yang belum dapat ditembus bantuan.

"Harus ada koordinasi yang sinergis antara pemerintah dan para relawan agar bantuan menjangkau seluruh masyarakat. Keselamatan dan keamanan warga dan harta benda yang bisa diselamatkan yang paling utama," kata Salim dalam keterangannya.

"PKS sendiri berkomitmen akan terus mendampingi korban dan membantu proses rehabilitasi bencana hingga tuntas. Ini bentuk khidmat kami kepada rakyat. Kader-kader PKS siap menyalurkan bantuan, mengevakuasi warga serta membantu rehabilitasi lingkungan dan rumah korban banjir bandang Lebak," sambung dia.

Terkait kebijakan tanggap bencana, Ketua Majelis Syuro PKS langsung memerintahkan kepada Ketua Fraksi PKS DPR dan DPRD untuk mendesak pemerintah melalui kementerian terkait agar mempercepat penanganan bencana, proses evakuasi dan relokasi warga serta realisasi pembangunan Waduk Karian.

Merespons perintah tersebut, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini yang hadir di lokasi menegaskan telah memerintahkan anggota komisi Fraksi PKS DPR untuk mendesak Kementerian PUPR dan kementerian terkait lainnya agar segera merealisasikan pembangunan waduk yang sempat mangkrak selama 35 tahun itu.

Selain itu, menurutnya, yang terpenting segera melunasi ganti untung tanah warga yang terkena gusur pembangunan tersebut.

"Kita pertanyakan kenapa pembangunan Waduk Karian tertunda proses pembayaran lahannya, padahal sudah ada kesepakatan harga dengan warga. Kehadiran waduk tersebut sangat urgen untuk mencegah banjir bandang seperti saat ini. Pun korban terparah adalah warga di lokasi akan dibangunnya waduk tersebut, sehingga mereka harus segera direlokasi ke tempat yang aman," ungkap Jazuli.

Anggota DPR Dapil Banten menegaskan komitmen Fraksi PKS baik di pusat maupun daerah akan mengawal tuntas realisasi pembangunan Waduk Karian serta memperjuangkan ganti untung lahan warga segera dibayarkan karena kondisinya sudah sangat mendesak.