Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Farhat sebut Nazaruddin pengaruhi Elza Syarief soal kasus e-KTP

Farhat sebut Nazaruddin pengaruhi Elza Syarief soal kasus e-KTP Farhat Abbas. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengacara Farhat Abbas diperiksa KPK dalam kasus keterangan palsu dengan tersangka Miryam S Haryani terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Usai diperiksa selama lebih kurang 5 jam, Farhat mengungkapkan kekhawatiran advokat Elza Syarif yang didampinginya. Sebelumnya Elza juga pernah diperiksa dan memberikan keterangan terhadap KPK.

Farhat mengatakan, Elza mendapat intimidasi dan tekanan dari sejumlah pihak. Muhammad Nazaruddin, salah satu saksi dalam sidang kasus e-KTP juga pernah melakukan komunikasi dengan Elza. Nazaruddin, kata Farhat, pernah berupaya mempengaruhi Elza.

"Nazaruddin bilang ke Elza, perintah Nazaruddin ke Elza, mengatakan kalau "bapak" ini sudah baik, jangan diganggu lagi. Itu perintah ke Elza. Elza berpikir selama ini dia sudah ngomong (bersaksi), masa harus ditarik kembali, sementara di media sudah jelas nama-nama disebutkan. Kalau tiba-tiba disuruh klarifikasi, kan tidak bisa ditutupi," ujar Farhat di Gedung KPK pada Rabu (26/4).

Farhat mengatakan, di BAP Miryam juga sudah jelas daftar nama siapa saja penerima duit haram proyek tersebut. Termasuk beberapa nama anggota DPR.

Menurut Farhat, Elza sempat mengingatkan Miryam agar tidak mencabut BAP. Sebab, ada risiko mendapat hukuman lebih berat atas dasar kesaksian palsu, seperti tuntutan minimal tiga tahun dan maksimal 12 tahun penjara. Elza lebih menyarankan Miryam memilih status sebagai saksi yang dilindungi.

"Tetapi Miryam bandel, bilang mencabut BAP karena tekanan, Miryam bukan hanya menghalangi pemberantasan korupsi tapi juga menghalang-halangi pemeriksaan," katanya.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, tentu ada jaminan bagi saksi sesuai UU 30 Tahun 2002. Para saksi diharapkan bicara sejujur-jujurnya.

"Jujur, karena penting dalam pengungkapan perkara," kata Febri.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Sidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas

Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL

Baca Selengkapnya
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Usai Bilang Intevensi Kasus e-KTP
Reaksi Jokowi Soal Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Usai Bilang Intevensi Kasus e-KTP

Menurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
Eks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut

Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan

Baca Selengkapnya