Dua pasang Gunungan Sekaten Solo ludes sebelum didoakan
Merdeka.com - Ribuan warga Solo dan sekitarnya, berebut 2 pasang gunungan Sekaten di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat, Sabtu (3/1) siang. Acara tahunan tersebut menandai puncak peringatan Sekaten dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Surakarta.
Pantauan merdeka.com, sejak pukul 09.00 WIB, ribuan warga menyemut di depan Kraton, Alun-alun Utara hingga di depan Masjid Agung. Tak hanya warga Solo, mereka juga datang dari berbagai daerah, seperti, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Menurut Wakil Pengagen Sasana Wandawa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, ada dua macam gunungan yang dikeluarkan keraton. Yakni Gunungan Jaler (laki-laki) dan Gunungan Estri (perempuan).
Gunungan jaler terdiri dari sayur hasil bumi, seperti kacang panjang, terong, wortel, cabai, sawo dan tomat.
"Kalau Gunungan Estri, berupa rengginang. Yaitu nasi yang dikeringkan dan aneka masakan lauk pauk. Kedua gunungan tersebut pertanda syukur dari raja kepada rakyatnya," ujar pria yang akrab disapa Kanjeng Win tersebut, kepada merdeka.com.
Prosesi gunungan diawali dari Keraton Kasunanan. Dua pasang gunungan diarak oleh ratusan abdi dalem, dengan rute Kori Kamandungan (pintu utama keraton)-Sitihinggil-Pagelaran-Alun-alun Utara hingga halaman Masjid Agung. Iring-iringan dikawal oleh prajurit keraton dan barisan marching band keraton.
Sesampai di masjid pukul 11.15 WIB, gunungan yang dijajar di halaman masjid, didoakan oleh beberapa ulama keraton. Namun belum usai didoakan ribuan warga merangsek ke halaman masjid, untuk berebut isi gunungan. Seperti perayaan Sekaten sebelumnya, dua pasang gunungan tersebut ludes dalam waktu singkat.
Marsih (65) warga Kalioso, Sragen yang mendapat rengginan mengaku setiap tahun dia datang dan ikut berebut gunungan. Ia datang bersama anak cucunya, untuk bersama-sama mencari berkah.
"Saya awalnya cuma ikut-ikutan saja mas. Cari berkah, kalau dapat rengginan dimakan. Dulu pernah dapat kayu, buat apa lah, yang penting dimanfaatkan.Tahun lalu dapat sayur langsung dimasak buat lauk se keluarga," katanya.
Sutinah (42), warga Ngawi Jawa Timur, berhasil mendapatkan beberapa sayuran, di antaranya cabai dan kacang panjang. Dia berharap bisa mendapatkan berkah, sepulang dari keraton nanti dia akan langsung memasaknya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Kabupaten Ini Jadi Sentra Durian Unggul di Jawa Barat, Ada Jenis Jarot yang Kecil-Kecil Cabe Rawit
Ada jenis durian jarot yang punya julukan "kecil-kecil cabe rawit". Wajib dicoba karena tak bakal kecewa.
Baca SelengkapnyaTidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaLangsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo
Ada spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSemeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaTerkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaGejala Lentigo yang Perlu Diketahui, Bercak Kulit Akibat Paparan Sinar Matahari
Lentigo adalah bercak gelap pada kulit yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya