Dorong Pemulihan Ekonomi, OJK Gelar Vaksinasi di 4 Titik Jateng
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS, mengadakan vaksinasi bagi masyarakat umum. Vaksinasi bagi civitas akademika, alumni UNS dan masyarakat umum ini berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran mulai 28 September 2021.
Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso yang hadir di UNS mengatakan, serbuan vaksinasi ini bertujuan agar ekonomi masyarakat segera pulih. Melalui kerja sama dengan UNS ia berharap masyarakat sekitar Solo yang belum mendapat vaksin dapat segera mendaftar vaksinasi di UNS.
"Kenapa OJK ikut mendorong vaksinasi, karena ekonomi hanya bisa baik kalau masyarakat sehat. Ini harus cepat, kalau terlalu lama, ekonomi kita ya makin lama juga bangkitnya," ujar Wimboh.
Tapi, lanjut dia, akhir-akhir ini dengan percepatan vaksin yang sangat luar biasa, kasus Covid-19 bisa menurun dan sempat menyentuh 1.600/hari.
Berkat percepatan vaksinasi dan kasus yang menurun, pemerintah sudah mulai melonggarkan PPKM di beberapa daerah. Hal ini membuat masyarakat lebih leluasa untuk beraktivitas.
"Upaya vaksinasi dari OJK terus dilakukan. Hari ini ada 4 titik, di UNS, Batang, Semarang dan Purwokerto. Seluruh kantor OJK menstimulir distribusi percepatan vaksin. Harapannya herd immunity tercapai dan Indonesia bebas dari Covid-19," tandasnya.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan, vaksinasi tersebut sebagai kontribusi UNS dalam membantu percepatan vaksinasi.
"UNS sudah melakukan vaksinasi beberapa kali baik dosis pertama maupun dosis kedua. Kali ini, ada vaksinasi lagi. Semoga, masyarakat dapat terbantu melalui vaksinasi ini," harap Jamal.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hadir secara daring turut mengapresiasi vaksinasi yang telah dilakukan oleh UNS. Ia berharap vaksinasi ini akan terus berjalan secara berkelanjutan apabila mendapat stok vaksin lagi.
"Semoga vaksinasi yang dilakukan UNS ini bukan yang terakhir. Kalau ada kuota vaksin lagi, bisa melakukan vaksinasi terus," pungkas Ganjar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaTKN: Gibran Jadi Sosok Paling Dinanti di Debat Cawapres
TKN juga mengklaim Gibran sosok yang apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.
Baca Selengkapnya