Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disease X Disebut Sebagai Pandemi Setelah Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Disease X Disebut Sebagai Pandemi Setelah Covid-19, Begini Penjelasan Ahli Ilustrasi penyakit di dalam tubuh. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Para ilmuwan dunia memprediksi akan ada pandemi lainnya yang akan dihadapi manusia setelah Covid-19. Profesor emeritus dari Department of Emergency Medicine Arizona University, Amerika, Kenneth Iserson menyatakan bahwa di masa mendatang, sejumlah penyakit menular berpotensi besar akan mewabah seperti pandemi Covid-19. Saat ini, sejumlah penyakit menular tersebut disebut sebagai Disease X. Disease X sendiri merupakan istilah untuk penyakit menular yang belum diketahui manusia.

"Ada kemungkinan penyakit menular yang tidak dikenal lainnya sudah bersirkulasi dan bisa memberikan implikasi dahsyat," kata Kenneth Iserson, dikutip dari The Straight Times.

Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, istilah Disease X sudah digunakan oleh World Health Organization (WHO) sejak tahun 2015. Istilah itu digunakan untuk sebuah penyakit yang belum diketahui.

“Penyakit X ini adalah nama untuk penyakit yang belum diketahui. Huruf X dalam bahasa Inggris sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang belum diketahui, tapi dari tahun 2015, istilah ini sudah dipakai oleh WHO," ujar Dicky kepada merdeka.com, Minggu (3/1).

Dia memaparkan, ada sekitar 1,6 juta virus yang belum diketahui manusia. Dari jumlah itu, sekitar 827 ribu yang dinilai bisa menginfeksi manusia dan hanya 263 virus yang benar-benar bisa menginfeksi manusia. Disease X ini, kata Dicky, dianggap sebagai penyakit mudah menular yang berpotensi menyebabkan pandemi, dan menyebabkan kematian dalam jumlah banyak.

“Yang artinya 99 persen virus yang bisa menjadi ancaman pandemi itu belum kita ketahui. Memang luar biasa besar ancaman pandemi yang disebabkan oleh virus yang asal muasalnya dari hewan," kata Dicky.

Dicky mengatakan, WHO sebenarnya memiliki daftar penyakit yang menjadi prioritas untuk ditangani. Misalnya Covid-19, HIV, dan Ebola. Dalam regulasi kesehatan global yang dirancang WHO, WHO berharap setiap negara memiliki kemampuan untuk mendeteksi secara dini ancaman dari suatu wabah, epidemi, maupun pandemi.

“Deteksi merupakan kunci dari menanggulangi pandemi. Kemampuan penelusuran penyakit, terutama pada hewan juga penting untuk dikuasai. Soal dengan Disease X yang dilaporkan di Kongo, saya lihat itu bukan Ebola,” kata dia.

Temuan Disease X itu menurutnya telah memperlihatkan adanya ancaman pandemi yang semakin besar. Memang biasanya pandemi terjadi setiap lima tahun sekali dalam 20 tahun terakhir. Namun, Dicky memprediksi, pandemi penyakit menular lainnya saat ini bisa lebih cepat terjadi.

"Era pandemi artinya ancaman pandemi akan lebih serius. Artinya sistem kesehatan kita harus lebih kuat. Selama pandemi covid-19 ini kita mendapatkan tes terhadap sistem kesehatan kita," ujarnya.

Dia pun membeberkan alasan mengapa pandemi bisa lebih cepat terjadi dalam kurun waktu yang biasa terjadi. Menurutnya, pengabaian asas keseimbangan alam menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, interaksi antara hewan, manusia, dan alam semakin hari semakin tinggi. Dia pun mendorong adanya pendekatan one health.

"Itulah sebabnya kami mendorong dunia untuk melakukan pendekatan one health atau pendekatan yang menyelaraskan pembangunan kesehatan dan lingkungan. Sebab, ketidakharmonisan alam dengan manusia akan menyebabkan kerugian besar di bidang Kesehatan,” terangnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan

Ilmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan

Hasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.

Baca Selengkapnya