Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengajak warga Muhammadiyah untuk mengamalkan ucapan pendiri bangsa, Soekarno. Ajakan tersebut diucapkan Din, saat menjadi pembicara Tablig akbar seabad Aisyiyah dan Hari Bermuhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/5).

Menurut Din, Bung Karno adalah kader sekaligus tokoh Muhammadiyah yang setia. Dia pernah menjadi pengurus Muhammadiyah di Bengkulu. Mertuanya juga orang Muhammadiyah. Kesetiaannya tidak perlu diragukan.

Menurut Din, besarnya sumbangsih Muhammadiyah terhadap keberlangsungan bangsa membuat Bung Karno pejuang dan Proklamator kemerdekaan, pendiri serta presiden pertama Republik Indonesia berucap tak akan berpaling dari Muhammadiyah.

"Di akhir pidato penutupan Muktamar Muhammadiyah Setengah Abad pada 25 November 1962 di Jakarta, Bung Karno pernah berkata: 'Sekali Muhammadiyah, tetap Muhammadiyah!' Pernyataan itu menegaskan betapa strategisnya keberadaan Muhammadiyah dalam menjaga keutuhan bangsa, kemajemukan, serta keharmonisan antar umat beragama sekaligus berperan penting dalam membangun masyarakat Indonesia," kata Din.

"Bung Karno adalah tokoh Muhammadiyah. Maka dari semua warga Muhammadiyah, harus mengikuti atau mengamalkan apa yang dikatakan Bung Karno," katanya.

Hari bermuhammadiyah, lanjut Din bermakna menciptakan tiada hari tanpa hari Muhammadiyah. Yakni setiap hari diisi degan nilai-nilai kemuhamadiyahan, atau dengan nilai-nilai Islam.