Diduga mabuk berat, Katrok tewas usai ceburkan diri ke kolam

Merdeka.com - Kristian Antonius alias Katrok (32), ditemukan tewas usai menceburkan diri ke dalam kolam Polder Tawang, Kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah. Katrok yang merupakan warga Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang itu diduga sedang mabuk berat.

Dari informasi yang dihimpun, Jumat(9/9) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, korban terlibat obrolan dengan dua rekannya di lokasi pinggiran Polder Tawang, tepatnya di depan Stasiun Semarang Tawang. Korban sempat mengeluh bahwa badannya terasa panas.

Selanjutnya korban tiba-tiba beranjak dari duduknya dan berjalan ke dalam kolam Polder Tawang. Naas korban yang sudah terlanjur menceburkan diri tidak kembali terlihat batang hidungnya.

Teman korban langsung menyampaikan kepada warga yang ada di lokasi. Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ketika diketemukan, tubuh korban sudah tidak bernyawa.

"Kata temennya yang di sana bilangnya malam hari rasanya panas. Tahu-tahu nyebur," kata Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sulkhan saat dikonfirmasi, Jumat (9/9).

Sulkhan melanjutkan, dua teman korban sebelumnya telah mengingatkan agar tidak nyebur ke dalam kolam. Namun korban tidak merespon imbauan tersebut.

"Temennya juga mengingatkan jangan ke tengah-tengah. Tapi malah nyebur, dan tenggelam," jelasnya.

Menanggapi terkait diduga korban mengkomsumsi miras sebelum menceburkan diri, Sulkhan tidak menampik hal itu.

"Mungkin saja," ucapnya singkat.

Kasus inipun kemudian dilaporkan oleh keluarga ke Polsek Semarang Utara. Dari hasil olah TKP, tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Iptu Syawal yang memimpin tim Inafis Polrestabes Semarang.

Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka. Dari pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada siapapun dan menerima atas meninggalnya korban.