Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita Nenek Mujiati hidup sebatang kara di rumah reyot

Derita Nenek Mujiati hidup sebatang kara di rumah reyot Mbok Mujiati. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Nenek Mujiati (75) tinggal sebatang kara dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Dia tinggal seorang diri di sebuah rumah yang nyaris roboh dan tanpa penerangan listrik. Di dalam rumah itu ada beberapa ekor ayam yang dipeliharanya.

Tempat tinggal Mujiati berada di RT 52/ RW 12 Dusun Ngandeng, Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Lokasi rumahnya pun jauh dari rumah penduduk dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Kondisi rumah nenek Mujiyati itu sangat tidak layak untuk tempat tinggal. Tiang-tiang penyangga rumah tidak lagi tegak dan gentingnya sebagian sudah jatuh. Setiap saat rumah itu bisa roboh dan menimpa nenek malang ini.

Rumah nenek Mujianti hanya ditutupi anyaman bambu yang sudah lapuk. Rumah itu berukuran 2,5 M X 3 M, dengan pintu yang sudah rusak dan sulit dibuka.

Tumpukan kayu berserakan diletakkan di sisi belakang rumahnya. Sebagian sisa kayu digunakan memasak dengan sebuah tungku mungil. Nenek Mujiati mengaku selama ini biasa memasak dengan kayu bakar.

Di kala musim hujan, rumah itu menjadi satu-satunya tempat berlindung. Mujiati tinggal seorang diri dan tidur beralaskan dipan seadanya.

"Kalau hujan ya di sini saja, ndak ke mana-mana," ucap Mujiati saat ditemui di rumahnya beberapa hari lalu.

Meski memiliki usia lanjut, kondisi fisik nenek Mujiati tampak sehat dengan aktivitas sehari-hari yang penuh energik. Dibandingkan orang lain seusianya, perempuan satu anak ini memiliki ketahanan fisik berlebih.

Setiap hari Mujiati tidur di rumah yang nyaris terbuka dinding-dindingnya. Begitu bangun tidur di pagi hari, langsung memasak untuk dirinya sendiri.

Hawa dingin udara pegunungan Semeru tidak pernah dirasakannya, kendati akhir-akhir ini serasa menusuk sampai ke tulang. Aktivitas itu dilakukan sejak keluarganya masih lengkap.

"Kondisi Mbok Mujiati ini berubah saat suaminya pergi. Dia hanya tinggal bersama bayinya, yang sekarang sudah besar," kata Nenek Siti, tetanga terdekatnya.

Kini anak satu-satunya itu bekerja di Tulungagung dan hanya sesekali pulang ke rumah. Anaknya sendiri dalam kondisi serba kekurangan, sehingga tidak dapat diharapkan.

Ketua RT 52, tempat Mujiati tinggal, Bambang mengungkapkan para tetangga terdekat biasa memberikan santunan untuk kehidupannya. Pemerintah setempat juga memberi bantuan raskin.

"Khusus ibu Mujiati tidak ditebus (bayar), kalau keluarga lain memang harus membayar," kata Bambang.

Nenek Mujiati sebenarnya sudah dibuatkan rumah yang lebih layak dan representatif. Namun yang bersangkutan menolak menempati, karena merasa bukan miliknya. Kendati dipaksa yang bersangkutan tetap menolak untuk pindah.

Karena kondisi rumahnya yang membahayakan, warga setempat berencana membongkar rumah tersebut. Rumah akan diperbaiki, agar yang bersangkutan bersedia menempati rumahnya sendiri.

"Kemungkinan minggu depan akan dibongkar," kata Bambang

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil

Menteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil

rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibangun di Tanah Seluas 1000 Meter, Ini Potret Rumah Lawas Rieta Sugiarto yang Miliki Bangunan Mewah nan Megah

Dibangun di Tanah Seluas 1000 Meter, Ini Potret Rumah Lawas Rieta Sugiarto yang Miliki Bangunan Mewah nan Megah

Rumah mewah nan megah milik Rieta Sugiarto ini dibangun diatas tanah 1000 meter

Baca Selengkapnya
Awalnya Tidak Nyaman, 8 Potret Rumah Baru Ayah Fikoh LIDA Setelah Mengalami Musibah Kebakaran - Sederhana dengan Furnitur yang Minim

Awalnya Tidak Nyaman, 8 Potret Rumah Baru Ayah Fikoh LIDA Setelah Mengalami Musibah Kebakaran - Sederhana dengan Furnitur yang Minim

Ini dia rumah baru yang dipersiapkan Fikoh LIDA untuk sang ayah yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

Momen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Penampakan Rumah Menteri di IKN dan Interiornya, Bikin Menko Luhut Kaget Katanya Kekecilan

FOTO: Ini Penampakan Rumah Menteri di IKN dan Interiornya, Bikin Menko Luhut Kaget Katanya Kekecilan

Luas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?

Baca Selengkapnya