Demo di Sejumlah Kota, Moeldoko Pastikan Jokowi Tak Abai Suara Publik
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu 13 tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan. Pertemuan dilakukan menyikapi situasi terakhir di mana terjadi sejumlah unjuk rasa di sejumlah kota di Indonesia. Selain itu mereka juga membahas sejumlah persoalan kebangsaan yang sedang terjadi.
"Pemerintah berupaya mendengar dan mencari masukan dari para tokoh yang hadir," kata Moeldoko, Kamis (25/9).
Sejumlah tokoh menyampaikan pendapatnya tentang munculnya perbedaan pendapat yang terjadi di masyarakat saat ini. Moeldoko memastikan bahwa pemerintah dalam hal ini presiden memberi perhatian pada aspirasi masyarakat.
"Presiden tidak pernah mengabaikan suara publik," kata Moeldoko.
Profesor Machfud MD dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa akan lebih bijak jika pemerintah dan mahasiswa menempuh jalur hukum daripada aksi jalanan. Alissa Wahid dalam kesempatan yang sama, menambahkan, mereka yang berunjukrasa sebagian adalah pendukung Jokowi.
"Presiden harus lebih peka terhadap kritik yang disampaikan," katanya.
Menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa, para tokoh sepakat agar pemerintah lebih persuasif dengan membuka ruang dialog. Unjuk rasa di lapangan terjadi akibat mampetnya ruang bagi mahasiswa menyampaikan pendapat secara langsung. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa kampus menjadi tempat ideal untuk berdialog langsung dengan melibatkan pemerintah.
Para tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan yang hadir :
1. Prof Mahfud MD
2. Franz Magnis Suseno
3. Sarwono Kusumaatmadja
4. Helmy Faishal
5. Ahmad Suaedy
6. Alissa Wahid
7. A. Budi Kuncoro
8. Syafi Ali
9. Prof. KH Malik Madany
10. Romo Benny Susetyo
11. Rikad Bagun
12. Alhilal Hamdi
13. Siti Ruhaini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan, Jokowi hanya memberikan edukasi demokrasi dengan menyatakan presiden boleh memihak dan kampanye.
Baca SelengkapnyaSejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya