Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debit mata air di Gunung Merapi turun drastis

Debit mata air di Gunung Merapi turun drastis merapi kaliurang. merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Memasuki musim kemarau yang diperkirakan antara bulan Juni dan Juli ini, debit mata air di sekitar lereng Gunung Merapi mulai turun drastis. Kondisi ini diduga dipengaruhi erupsi gunung yang ada di dua propinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini karena banyak pepohonannya di kawasan Taman Nasional yang mati terpanggang saat erupsi.

Selain itu, maraknya penambangan pasir ilegal dengan menggunakan alat berat semakin memperparah keadaan lereng Merapi. Padahal, lereng Merapi yang selama ini menjadi kawasan tangkapan air menyuplai kebutuhan masyarakat di tujuh kecamatan di Magelang.

Tujuh kecamatan ini terdiri dari Kecamatan Srumbung, Kecamatan Dukun, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Muntilan, Kecamatan Salam, Kecamatan Mungkid dan Kecamatan Ngluwar.

Koordinator Lembaga Pengkajian dan Pendampingan Pembangunan Desa (LP3D) Kabupaten Magelang Ichsani menyatakan seharusnya paskaerupsi pemerintah melakukan reboisasi besar-besaran untuk mengembalikan ekosistem Merapi.

Sejauh ini, program reboisasi hutan di daerah tangkapan air hujan oleh pemerintah tidak jalan. Pengendalian penambangan pasir juga tidak maksimal. Hal inilah yang diduga menyebabkan air tanah dan mata air turun pada musim kemarau.

"Aliran air sungai yang berhulu di Merapi mengalami fluktuasi yang amat tinggi. Saat musim hujan banjir besar adapun selama musim kemarau terjadi penurunan debit air yang sangat drastis. Diduga kawasan Tanam Nasional Gunung Merapi (TNGM) tidak bisa lagi berfungsi maksimal dalam memerankan fungsi ekologinya sebagai daerah tangkapan air," ungkap Ichsani saat ditemui di Kantor Pemkab Magelang Jl Letnan Tukiyat, Kabupaten Magelang, Jateng, Selasa(26/6).

Ichsani berharap kawasan Tanam Nasional Gunung Merapi kembali dihijaukan, termasuk lahan di lingkungan masyarakat. "Penambangan pasir juga perlu dikendalikan karena bisa menjadi salah satu pemicu rusaknya lingkungan dan kawasan hijau,"tegasnya.

Dalam kajian LP3D kecenderungan penurunan debit air ternyata juga terjadi di hampir seluruh daerah tangkapan air di Kabupaten Magelang. Sebut saja wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kecamatan Bandongan, Kecamatan Pakis dan Kecamatan Ngablak. Debit air di daerah tersebut dari tahun ke tahun terus berkurang.

"Hal ini disebabkan perubahan tata guna lahan pertanian, baik untuk kawasan pemukiman baru maupun untuk areal pertanian seperti tanaman sayuran, jagung, tembakau dan tanaman lain," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Rekomendasi Tempat Liburan di Yogyakarta, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
5 Rekomendasi Tempat Liburan di Yogyakarta, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk

Jogja kini menjadi salah satu destinasi wisata turis domestik maupun asing.

Baca Selengkapnya
Ingin Liburan ke Labuan Bajo dengan Harga Murah, Coba Transportasi yang Satu Ini
Ingin Liburan ke Labuan Bajo dengan Harga Murah, Coba Transportasi yang Satu Ini

Menariknya lagi, harga tiket tersebut sudah termasuk gratis makan lima kali selama perjalanan dari Surabaya ke Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Lebih Murah Mana Naik Kereta Api atau Bus untuk Liburan ke Yogyakarta? Ini Perbandingannya
Lebih Murah Mana Naik Kereta Api atau Bus untuk Liburan ke Yogyakarta? Ini Perbandingannya

Layanan bus dari Jakarta ke Yogyakarta sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bus Ditumpangi Simpatisan PKS Ludes Terbakar di Jalan Solo-Yogyakarta, Begini Kondisinya
Bus Ditumpangi Simpatisan PKS Ludes Terbakar di Jalan Solo-Yogyakarta, Begini Kondisinya

Bus hendak wisata bersama caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Selengkapnya
Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib
Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib

Alhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak

Baca Selengkapnya
Rayakan HUT ke-78 RI, Masyarakat Bisa Dapat Diskon Harga Tiket Pesawat Hingga Rp780.000
Rayakan HUT ke-78 RI, Masyarakat Bisa Dapat Diskon Harga Tiket Pesawat Hingga Rp780.000

PT Garuda Indonesia (Tbk) meluncurkan program promo khusus travel deals spesial dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati, Harga Tiket Pesawat Jadi Lebih Murah
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati, Harga Tiket Pesawat Jadi Lebih Murah

Pemindahan trafik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung juga akan ikut meningkatkan jumlah penumpang per hari di Bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
KAI Luncurkan Kereta Suite Class Kompartemen, Harga Tiket Promo Nyaris Rp2 Juta Sekali Jalan
KAI Luncurkan Kereta Suite Class Kompartemen, Harga Tiket Promo Nyaris Rp2 Juta Sekali Jalan

Kursi KA Kompartemen juga dapat direbahkan hingga 180 derajat sehingga dapat berfungsi sebagai kasur tidur.

Baca Selengkapnya
Ada Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia, Jakarta- Medan PP Hanya Rp3,4 Juta
Ada Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia, Jakarta- Medan PP Hanya Rp3,4 Juta

Garuda Indonesia bekerja sama dengan mitra perbankan menghadirkan berbagai penawaran menarik termasuk penawaran diskon hingga Rp780.000.

Baca Selengkapnya