Curhat pilot helikopter evakuasi korban Sukhoi
Merdeka.com - Sulitnya medan tidak hanya dialami tim dari darat, tim udara yang ikut membantu evakuasi juga mengalami banyak kendala. Di antaranya arah udara yang tidak menentu dan dikelilingi tebing-tebing sehingga menyulitkan sang pilot menyeimbangkan helikopter.
"Udaranya tidak bisa ditebak, kadang dari belakang dan udara. Itu pun udaranya suka membentur dinding tebing dan menghempaskannya kembali," ujar anggota Basarnas Letnan Satu Udara, Kadek di Posko Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Bogor, Senin (14/5).
Arus udara yang tidak menentu itu sangat riskan bagi pilot beserta tim yang ikut dalam evakuasi puing ataupun jenazah korban Sukhoi Superjet 100 dari lokasi kecelakaan. Terlebih, mereka berperan penting dalam usaha penyelamatan korban dari udara.
Tugas para pilot ini tidak hanya mengevakuasi kantong jenasah atau benda-benda yang ditemukan tim pencari. Mereka juga bertugas mengantarkan logistik yang diperlukan oleh tim yang berada di lokasi kecelakaan.
"Kita bawa logistik dari Halim dan didrop di atas (lokasi kecelakaan). Isinya bisa biskuit, nasi bungkus, air mineral, macam-macam," ungkap dia.
Di samping itu, Kadek mengatakan kesulitan lainnya terjadi ketika mereka mencari posisi yang tepat saat medekati lokasi kecelakaan. Para pilot tidak dapat melihat posisi tim SAR gabungan yang berada di bawah akibat tertutup lebatnya hutan.
"Saya hanya bisa pelan-pelan dan menunggu koordinasi dari bawah," tandasnya.
Meski demikian, pengalaman bertugas sebagai tim penyelamat kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 bukan yang pertama. "Saya sempat ikut dalam evakuasi kecelakaan pesawat latih Cesna (212)," kenang dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Update Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Kaltara: Pilot Selamat, Mekanik Meninggal
Pilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaGagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya