Cerita pilu kematian Azahra, bayi penderita gizi buruk di Bekasi
Merdeka.com - Kasus balita menderita gizi buruk ternyata masih belum berakhir. Bahkan bayi berusia 1 tahun yang tinggal tak jauh dari Ibu Kota harus meregang nyawa karena mengalami gizi buruk.
Bayi malang tersebut adalah Azahra Wulandari. Balita perempuan berusia satu tahun itu terpaksa pulang dari rumah sakit akibat keterbatasan biaya. Kedua orangtuanya tidak sanggup menanggung biaya perawatan di rumah sakit sehingga Azahra terpaksa dibawa pulang.
Tragisnya, Azahra meninggal berselang beberapa jam setelah pulang dari RS Adam Thalib, Cibitung. Lalu bagaimana kisah menyedihkan itu bisa terjadi? Berikut kisahnya:
Bayi Azahra meninggal 2 jam setelah pulang dari RS
Azahra Wulandari (1) pasien gizi buruk di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Selasa (4/11) malam. Azahra meninggal dunia beberapa saat setelah dibawa pulang dari Rumah Sakit Adam Thalib, Cibitung, oleh pihak keluarga."Azahra telah meninggal dunia jam 21.30 WIB malam tadi di rumahnya," kata Kepala Desa Mangunjaya Idi Rohidi di Tambun, Rabu (5/11) kemarin.Azahra pun meninggal dunia setelah dua jam tiba rumahnya di Kampung Siluman RT 01 RW 18, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan."Keluarganya memang dari kalangan tidak mampu. Orang tuanya hanya buruh serabutan," katanya.
Azahra meninggal karena orangtua miskin
Meninggalnya Azahra Wulandari (1) pasien gizi buruk di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuat kedua orangtuanya terpukul. Kedua orangtua Azahra, Dirman (27) dan Nunu Nurhayati (23) tidak bisa berbuat banyak.Azahra meninggal setelah 2 jam keluar dari Rumah Sakit Thalib, Cibitung. Dirman (27) dan Nunu Nurhayati (23) sendiri yang mengeluarkan Azahra dari rumah sakit. Hal ini karena keduanya tidak punya uang untuk membiayai putrinya selama di rumah sakit.Dirman (27) dan Nunu Nurhayati (23), memaksa pihak rumah sakit untuk memulangkan anaknya karena keluarga tidak sanggup membiayai pengobatan pasien yang mencapai Rp 7,5 juta per malam.
Kades Mangunjaya jaminkan modil dinas demi kepulangan Azahra
Upaya memulangkan Azahra dari Rumah Sakit Thalib, Cibitung sempat menuai konflik karena pihak rumah sakit tidak mengizinkan pasien pulang sebelum biaya perawatannya selama di rumah sakit dilunasi keluarga. Akhirnya, Azahra bisa pulang setelah Kepala Desa Mangunjaya, Idi Rohidi mau meninggalkan mobil dinasnya sebagai jaminan di rumah sakit swasta itu."Pasien ini orang benar-benar tidak mampu," ujar Idi.Karena biaya cukup tinggi, akhirnya diputuskan untuk dibawa pulang. Sayangnya, pasien harus melunasi biaya sebesar Rp 7,5 juta. Lantaran tak memiliki uang, orangtua pasien tidak sanggup."Hanya mampu membayar Rp 3 juta, tapi pihak rumah sakit menolak. Dan kukuh minta dilunasi," katanya.Adapun cara lain agar pasien bisa pulang, yakni dengan meninggalkan barang jaminan. Hasilnya, mobil dinas milik Kepala Desa Mangun Jaya, yang digunakan untuk mengantar pasien dibuat jaminan. "Tidak ada cara lain," katanya.
RSUD Bekasi kehabisan kamar untuk Azahra
Menurut Kepala Desa Mangun Jaya, Idi Rohidi, warganya Azahra Wulandari yang masih berusia satu tahun mengalami gizi buruk. Karena kondisi yang sudah memprihatinkan, orangtuanya membawa anaknya ke rumah sakit untuk berobat."Ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. Tapi, tidak mendapatkan kamar," kata Idi pada merdeka.com, Selasa malam (4/11).Karena kondisi kesehatan warganya semakin memburuk, akhirnya dibawa ke rumah sakit Adam Thalib, Cibitung. Tapi, biaya di rumah sakit swasta itu cukup tinggi. Selama semalam biayanya mencapai Rp 7,5 juta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAdik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaDitemukan Mumi Seorang Remaja yang sedang Hamil dengan Kepala Bayi yang Terputus, Begini Kisahnya
Fakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMasih Berusia 5 Tahun, Intip Aksi Memukau Raqeema Anak Nabila Syakieb saat Berkuda
Raqeema ikut menekuni hobi yang dijalani orang tuanya yakni olahraga berkuda.
Baca SelengkapnyaTragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca Selengkapnya