Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita batalyon baru Marinir di Pulau Setokok,seberang Singapura

Cerita batalyon baru Marinir di Pulau Setokok,seberang Singapura Batalyon Marinir Setokok. ©Korps Marinir

Merdeka.com - Korps Marinir dikenal sebagai salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut. Dalam struktur organisasi TNI AL, Korps Marinir sejajar dengan Kotama lain seperti Koarmatim, Koarmabar, Kolinlamil, Kobangdikal, Seskoal dan AAL.

Korps Marinir tentu sangat diandalkan dalam perannya menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Dewasa ini, dalam menghadapi ancaman Korps Marinir berbenah dengan menambah kekuatan armadanya. Yang terbaru adalah penguatan dalam wujud batalyon baru Marinir di Pulau Setokok, Batam. Tidak jauh dari Singapura.

Laksamana TNI Agus Suhartono saat masih menjabat Panglima TNI pernah mengatakan, keputusan memilih Setokok sebagai pangkalan Marinir karena posisinya dekat dengan Selat Singapura, Selat Philips, dan Selat Malaka.

"Kita tidak ingin situasi damai di Selat Singapura dan Selat Malaka yang sudah kita lakukan dan tekan selama ini kembali berkembang seperti dulu, atau yang lebih buruk lagi," ucapnya.

Oleh karena itu, katanya, TNI perlu melakukan penambahan kekuatan untuk lebih mendekatkan pasukan pada daerah-daerah yang rawan. Panglima berharap dengan pendirian Batalyon Marinir di Batam akan memberi reaksi yang lebih cepat, lebih responsif terhadap ancaman stabilitas keamanan di perbatasan. Berikut cerita Batalyon baru Marinir dirangkum merdeka.com, Selasa (10/2):

Pembangunan atas perintah Presiden SBY

Pada hari jadi ke-67, Korps Marinir TNI-AL mendapat kado istimewa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden memerintahkan KSAL agar membangun satu batalyon infanteri-10 Marinir di Pulau Setokok, Batam. Batalyon tersebut untuk memperkuat korps marinir dalam menjaga kedaulatan NKRI khususnya wilayah laut. Pada kesempatan tersebut, korps marinir juga show a force akan armada tempur yang dimilikinya."Kepercayaan yang telah diberikan oleh pemimpin negara ini kepada kalian. Salah satu contoh wujud kepercayaan tersebut adalah adanya perintah langsung Presiden RI untuk menambah dan membangun satu batalyon infanteri-10 Marinir di Pulau Setoko Batam," ungkap KSAL Laksamana TNI Soeparno di lapangan upacara Brigif-2 Marinir, Kesatrian Hartono, Cilandak, Jakarta, Kamis, (22/11/12) dikutip situs Korps Marinir.Peringatan HUT ke-67 Korps Marinir TNI-AL tahun 2012 yang bertemakan 'Dengan Semangat Pengabdian Tanpa Batas Kita Tingkatkan Profesionalisme Prajurit yang Kaya Kompetensi Serta Berkarakter Sebagai Prajurit Petarung yang Religius dan Humanis' mempertontonkan unjuk kekuatan akan armada tempur yang dimilikinya.

Peletakan batu pertama oleh KSAL

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya Pembangunan Yonif- 10 Marinir di Pulau Setokok, Batam Kepulauan Riau, Rabu (05/6/2013).Kasal mengatakan peletakan batu pertama Yonif-10 Marinir ini merupakan bentuk perealisasian Rencana Strategis (Renstra) TNI AL untuk Sistem Senjata Terpadu (SSAT) guna mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani berkelas dunia. Kasal juga menegaskan pembangunan kekuatan Marinir di wilayah ini merupakan jawaban bahwa Korps Marinir siap hadir di setiap tempat di seluruh wilayah nusantara, guna menciptakan dan menjaga stabilitas nasional demi keutuhan NKRI.Hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Asrenum Panglima TNI Laksdya TNI Among Pratomo, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A Faridz Washington, dan para Pangkotama TNI AL.Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Prasasti Yonif-10 Marinir, penyampaian tali asih dari Kasal kepada Prajurit Marinir yang bertugas dalam pembangunan Yonif-10 Marinir. Kegiatan juga dimeriahkan tarian daerah sekapur sirih sebagai tanda sambutan yang positif masyarakat Setokok terhadap pembangunan Yonif-10 Marinir dan demo ketrampilan prajurit Marinir terjun payung.

Perkembangan proyek dipantau Menhan

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Purnomo Yusgiantoro meninjau pembangunan Batalyon Infanteri-10 Marinir di Pulau Setokok, Batam, Jumat (20/12/2013).Dalam kunjungan tersebut Menhan RI yang didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Dr Marsetio, Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Rahmat Lubis, Karo TU Kemhan Brigjen TNI Bambang Hartawan, dan sejumlah pejabat TNI AL dan Kemhan, disambut oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung perkembangan proyek pembangunan Yonif-10 Marinir yang sampai saat ini sedang berlangsung.Sebelum kunjungan tersebut, Menhan RI Purnomo Yusgiantoro meresmikan tiga kapal perang dalam sebuah upacara militer yang dipimpin Komandan Upacara Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang Mayor Marinir Arief RH Anggorojati di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.Ketiga kapal perang buatan putra-putri Indonesia yang diproduksi PT Palindo Marine Shipyard Batam tersebut adalah Kapal Republik Indonesia (KRI) Alamang 644 merupakan Kapal Cepat Rudal (KCR), Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireun II-1-63 dan KAL Kumai I-6-58, yang memiliki spesifikasi teknologi tinggi disiapkan untuk penambahan alusista TNI AL dalam mengamankan NKRI.

Prajurit dari Surabaya

Komandan Pasmar-1 memberikan pengarahan kepada prajurit Pasmar-1 yang akan mengisi Yonif-10 Mar Setokok Kepulauan Riau di Indoor Sport Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (03/02/2014).Kegiatan tersebut juga diikuti prajurit Pasmar-1 yang akan melaksanakan penugasan (BKO) di Pangkalan Brandan, Satgas Expedisi Koridor Maluku dan Satgas Encap Latma Multilateral Komodo Naval Exercise 2014.Pada pengarahan tersebut juga dihadiri kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Sarjito, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir M. Nadir, para Asisten Pasmar-1 dan para Dansatlak Pasmar-1, serta para pejabat teras dijajaran Pasmar-1.Dalam arahannya, Komandan Pasmar-1 menyampaikan agar para prajurit benar-benar siap, baik secara fisik, mental maupun spiritual. Karena tugas yang akan dilaksanakan merupakan tugas mulia demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 menekankan kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan penugasan agar selalu melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran pelaksanaan penugasan serta menjaga nama baik korps.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Sampan Layar, Lomba Balap Perahu Sambut Hari Kemerdekaan Khas Masyarakat Melayu Pesisir

Sampan Layar, Lomba Balap Perahu Sambut Hari Kemerdekaan Khas Masyarakat Melayu Pesisir

Sebelum digelar di Belakang Padang, perlombaan dengan menggunakan kapal layar ini pertama kali dimainkan di Singapura setiap tanggal 1 Januari.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak

Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak

Batu peninggalan di Pulau Samosir ini memiliki bentuk yang unik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Proporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Proporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Prinsip proporsi menjelaskan bahwa bintang bersinar di malam hari, air mengalir ke laut, matahari tenggelam di barat, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya