Cegah Lonjakan Omicron, Mendagri Minta Camat di Pekanbaru Kebut Vaksin Booster & Anak
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong jajaran camat di Pekanbaru mempercepat vaksinasi. Terutama vaksin booster atau ketiga untuk mengantisipasi gelombang varian Omicron.
"Penanganan vaksinasi difokuskan pada percepatan vaksinasi booster (vaksinasi dosis ketiga), vaksinasi anak, dan lansia (lanjut usia). Vaksinasi booster diperlukan untuk memperkuat antibodi," kata Tito saat meninjau pemberian vaksin di SDN 3 Pekanbaru dan berdialog dengan jajaran camat se-Pekanbaru secara virtual, Jumat (21/1).
Tito menjelaskan, vaksinasi anak dibutuhkan agar mereka dapat melangsungkan pembelajaran tatap muka, sehingga tidak terjadi learning loss. Harapannya, anak-anak tidak mengalami kemunduran pengetahuan akademik akibat faktor tertentu.
"Sedangkan (vaksinasi) lansia ini diperlukan langkah door to door (pintu ke pintu). Karena lansia bila dibawa ke tempat vaksinasi, mereka susah kadang-kadang. Maka dibutuhkan tim kecil, karena kebanyakan yang meninggal dari lansia," ungkapnya.
Tito juga mengimbau agar penanganan Covid-19 tidak boleh lengah. Meskipun indikator kasus Covid-19, angka kematian, hingga angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy ratio (BOR) relatif menurun. Sebab, ancaman dari mutasi virus Covid-19 terus terjadi.
"(Kita tidak boleh lengah), karena apa? Saat ini ada varian baru bernama Omicron. Kedua, di negara lain terjadi ledakan," bebernya.
Dia juga meminta agar penerapan protokol kesehatan diperketat. Hal itu mencakup penerapan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tito juga meminta agar upaya-upaya penanganan Covid-19 tersebut semakin dipercepat.
"Sehingga kehidupan berjalan normal kembali. Selain itu, diharapkan ekonomi juga dapat berjalan seperti sedia kala," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAntioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mendapatkan senyawa ini dari sejumlah minuman sehat.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaBeberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya