Cara TNI 'Atur' Jari Jemari Istri Agar Tak Nyinyir di Media Sosial
Merdeka.com - Komentar bernada sindiran yang dilakukan oleh tiga istri prajurit TNI di media sosial terhadap penusukan Menko Polhukam Wiranto membawa petaka. Sebab, akibat nyinyiran para istri, jabatan sang suami yakni Kolonel Kav Hendi Suhendi, Peltu YNS dan Sersan Dua Z dicopot. Tak hanya itu ketiganya dilakukan penahanan selama 14 hari.
Karier yang dibangun susah payah hancur seketika. Karena itu, para istri abdi negara harus hati-hati dalam menggunakan media sosial. Langkah-langkah pun dilakukan agar para istri TNI tak nyinyir di media sosial. Berikut ulasannya:
Kumpulkan Istri Prajurit
Kasus nyinyir istri anggota TNI membuat Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi mengumpulkan 312 istri para TNI. Surawahadi memberikan arahan memanfaatkan teknologi dengan tepat.
Dia meminta agar para istri menjaga jari jemarinya saat menggunakan media sosial. Hal ini untuk menjaga kehormatan TNI.
"Betapa sedihnya saya, seorang Dandim, pangkal kolonel hanya karena itu tadi, karena hp. Karena jari ini. Jangan terpancing kalau ada hal yang memancing kita untuk berkomentar. Jadi jaga diri, jaga kehormatan, jaga jemari karena jari bisa membawa kita ke pengadilan dll supaya tidak terulang lagi (Kasus Dandim Kendari)," kata Surawahadi.
Tolak Hal Berbau Fitnah
Kasus pencopotan jabatan tiga prajurit TNI gara nyinyiran istri menjadi sorotan publik. Banyak yang menyayangkan sikap tiga istri TNI itu. Tak sedikit orang juga yang memberikan nasihat bijak untuk para istri tersebut.
Salah satunya artis Bella Saphira yang juga istri seorang tentara. Bella berpesan agar para istri prajurit selalu hormat kepada atasan atau senior dan menjauhi hal negatif seperti memecah belah serta fitnah.
"Kadang kita perlu juga mengabaikan hal-hal tertentu. Bahkan menolak hal-hal yang memecah belah, hal-hal yang berbau fitnah, hal-hal yang bisa melunturkan rasa hormat dan setia pada atasan atau senior kita. Jangan lupa kebenaran adalah mutlak milikNya Tuhan," kata Bella Saphira, dalam unggahan Instagramnya.
Dicopot Jabatan
Komentar nyinyir para istri prajurit TNI terhadap penusukan Menko Polhukam Wiranto membuat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa mengambil tindakan tegas. Andika mencopot jabatan Kolonel HS dan Sersan Z. Begitu juga dengan Peltu YNS. Mereka dianggap telah memenuhi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 yaitu Hukum Disiplin Militer.
"Konsekuensinya Kolonel HS sudah saya tandatangani surat perintah melepas dari jabatannya dan akan ditambah dengan hukuman disiplin militer berupa penahanan selama 14 hari. Penahanan ringan selama 14 hari," ujar Andika.
"Begitu juga dengan Sersan Z, telah dilakukan surat perintah melepas dari jabatannya dan kemudian menjalani proses hukuman disiplin militer," tambahnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kristomei memastikan pihaknya akan mengambil langkah tegas kepada prajurit yang terbukti bersalah terlibat pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen prajurit TNI ditangisi sosok setia yang bukan istrinya saat akan pergi tugas.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaTidak dirinci waktu penahanan Lettu Agam mulai kapan dan atas dasar kasus apa.
Baca Selengkapnya