Merdeka.com - Sejak peluncuran resminya di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, pada 6 Juli 2016, game Pokemon Go telah mengubah hampir seluruh dunia menjadi seorang pemburu, tak terkecuali di Indonesia. Meskipun belum resmi dirilis, nyatanya masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta demam dibuatnya. Tak jarang mereka melakukan segala hal demi menangkap Pokemon-Pokemon tersebut.

Dengan antusiasnya warga Jakarta akan game yang dibuat oleh Pokemon Company International, Niantic Inc. dan Nintendo Co. Ltd. ini, sejumlah perusahaan pun tak mau menyia-nyiakan peluang bisnis yang ada. Mereka telah mulai menggunakan aplikasi untuk menarik pelanggan, seperti misalnya jasa antar berburu Pokemon, joki pencarian Pokemon hingga jual-beli akun Pokemon.

Dalam jasa antar berburu Pokemon, belum lama ini layanan transportasi berbasis online, Grab, mengadakan #GrabPokemon ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sehingga bukan hanya mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan saja, Grab juga memfasilitasi para pecinta game Pokemon Go untuk mencari Pikachu dan kawan-kawannya ini.

Selain itu, pihak Grab juga menyediakan Lure di PokeStops kawasan Monas. Lure tersebut diketahui untuk menarik Pokemon, sehingga gamer bakal mendapat Pokemon lebih banyak. Semakin memanjakan, Grab juga menyediakan potongan Rp 5.000 bagi para penumpangnya, baik yang menggunakan layanan GrabCar dan GrabBike untuk ke dan dari acara berburu Pokemon di Monas. Mereka hanya tinggal memasukkan kode promo GRABPOKEMON saat melakukan perjalanan.

Bukan hanya Grab, Gojek yang juga transportasi online ini pun menyediakan jasa yang sama. Pada pertengahan Juli lalu, bersama dengan Museum Nasional, keduanya mengajak para gamer berburu Pokemon di Museum Nasional, yakni dengan Gojek sebagai pengantar ke lokasi, dan Museum Nasional sebagai tempat atau tujuan pencarian Pokemon.

Selain itu, dengan demamnya Pokemon, para driver Gojek pun selalu menanyakan ke penumpang yang hendak diantar apakah bermain Pokemon atau tidak. Jika bermain Pokemon, maka dia akan menawarkan untuk melaju dengan kecepatan pelan, sehingga jika ditemukan Pokemon di jalan, dia bisa memberhentikan motornya dan mempersilakan penumpang untuk menangkapnya terlebih dahulu.

Lepas dengan jasa Grab dan Gojek, Joki game Go Pokemon pun bertebaran di mana-mana, salah satunya di media sosial Kaskus. Para penjaja jasa itu mengaku akan membantu gamer yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk menangkap Pokemon.

Seperti yang diungkapkan pemilik akun kaskus fandikurnia, 'Terima Jasa Joki Cari Pokemon, DIjamin Aman'.

Dalam postingannya pada 19 Juli 2016, Fandikurnia memberikan beberapa penawaran paket jasa memburu Pokemon, seperti paket Pokemon paket cepat (3-5 Jam) mendapat 100 pokemon dengan banderol harga Rp 50.000. Selain itu ada pula paket isi Cash Pokemon Go seperti 100 Coins dihargai Rp 35.000.

Tak berhenti sampai memberikan jasa joki pencarian Pokemon, di sosial media juga memberikan jasa jual-beli ID Pokemon. Sehingga para gamer bisa mendapatkan level sesuai yang diinginkan tanpa bersusah payah mencarinya.

"Jual ID Pokemon GO level tinggi. Aman pakai PTC, bukan Gmail. Murah dan terpercaya," ujar pemilik akun Kaskus SeasonalRO, Pada 29 Juli.

Dalam postingannya, SeasonalRO membanderol harga Rp 100.000 setiap pembeli dengan mendapatkan level Pokemon, yakni level 21- level 22, serta level lainnya sesuai dengan permintaan dan stock yang tersedia.

"Belum pilih nama, belum pilih skin, belum pilih team, item full, Pokemon full," ujarnya jika membeli paket Go Pokemon tersebut.

Tidak hanya di Kaskus, jasa joki Pokemon juga ditawarkan di beberapa e-commerce lain seperti di Olx.co.id dan juga Tokopedia.